Senin, 28 Desember 2009

kelompok di era globalisasi...

sepengetahuan saya.... membentuk sebuah organisasi/kelompok itu pada dasarnya untuk menjalin kerja sama yang baik, menambah pergaulan dan pengetahuan di luar pelajaran yang didapatkan di bangku sekolahan.....
sepengetahuan saya... membentuk sebuah organisas/kelompok karena tidak senang dengan organisasi/kelompok di bidang tertentu justru mereka membentuk kelompok yg bisa menyainginya secara positif, bukan menghinanya....
kenapa sekarang justru semakin berkembang ke sisi negatif?.... membuat organisas/kelompok justru untuk menjatuhkan kelompok yang satu?.... kenapa harus menjatuhkan dgn kata2 yang kasar?... kenapa mencoba melawan dgn cara yg kasar?.... kenapa tidak mencoba menjatuhkannya dengan prestasi atau hal positif yg bisa membanggakan?... atau justru kalian bangga kalau menang tawuran?... atau justru kalian bangga kalau ada hati yg tersakiti?... atau justru kalian bangga kalau harus ada darah yg mengujur hanya karena ego?.... atau memang anak gaul jaman skarang itu sudah sama dengan berandalan?.... atau mungkin bedanya tipis.... atau bisa jadi lebih parah.....

melakukan hal-hal anarkis karena dicolek sedikit saja.... melakukan hal-hal anarkis karena teman mereka di ganggu.... tidak ada cara lain yg lebih masuk akal yah?....
logikanya begini saudara.... kalian tidak suka mereka karena kalian tidak kenal mereka... kalian membantu teman kalian karena kalian sudah kenal teman kalian.... coba seandainya kalian sekarang justru berteman dengan musuh kalian dan teman yang kalian lindungi menjadi orang yang kalian tidak kenal... apa yang akan terjadi?....


kalau memang kelompok-kelompok seperti itu membuat kalian senang... yah.. tak apalah itu hak kalian... dan kesenangan seseorang adalah sesuatu yg susah untuk di larang....
tapi bisa tidak untuk tidak saling menjatuhkan???..
bisa tidak untuk tidak mengganggu kesenangan orang lain???....
atau memang kelompok kalian dibentuk hanya untuk mengganggu kesenangan orang lain?.... saya tahu kalian semua itu "MANUSIA" yang bisa menggunakan pikiran dan hati nurani kalian untuk mempertimbangkan sesuatu.... kalau kalian tak punya hati nurani itu namanya binatang.... kalau kalian tak punya hati nurani dan pikiran itu namanya SETAN.....

tak usahlah saling mengganggu... kita semua bersaudara.... kita semua bisa berteman... hanya saja kita belum tahu satu sama lain....

tak usahlah saling mengganggu... karena seekor binatangpun takkan mengganggu bila tak di ganggu... kecuali derajat kalian itu jauh di bawah binatang...

mohon maaf kalau ada kata2 saya yang menyinggung, karena memang maksud saya untuk menyinggung agar kalian tahu kalau MANUSIA DICIPTAKAN BUKAN UNTUK SALING MENGGANGGU

jangan...

jangan ragu.... karena kami disini sedikitpun tak ragu padamu...
jangan lemah... karena kami disini ada untuk menguatkanmu....
jangan takut... karena kami disini ada untuk memberanikanmu....
jangan bersedih... karena kami disini ada untuk membahagiakanmu...
jangan menyerah... karena kami disini ada untuk membantumu...

mungkin kami pernah sedikit menghinamu... tapi itu bukan untuk menjatuhkan mu....
mungkin kami pernah sedikit menghinamu... tapi itu hanya untuk mengukir senyum dan sedikit kenangan...
mungkin kami pernah sedikit menjatuhkanmu... tapi itu hanya untuk membuatmu tersadar...

jangan ragu akan kami....
jangan takut akan kami...
jangan bersedih karena kami...
jangan menyerah karena kami...
jangan lemah karena kami...
karena kami selalu ada di sampingmu... membantumu membentuk yang baik untukmu... bukan membuatnya....

jangan ragu tanpa kami...
jangan takut tanpa kami...
jangan bersedih tanpa kami...
jangan menyerah tanpa kami...
jangan lemah tanpa kami...
karena kami tak pernah benar-benar jauh darimu... karena kami selalu hidup di dalam hatimu...

kau adalah kau...
jadilah dirimu...
jangan jadi mereka...
jangan jadi budak mereka...

kami adalah kami...
kami adalah sahabatmu...kami akan selalu ada selama kau masih percaya pada kami...
kami adalah orang tuamu...kami akan selalu ada meski kau sudah tidak percaya pada kami....

tanya jawab hati, pikiran dan aku...

apa yang harus aku lakukan agar kau tak terus merasa sakit wahai hati?...

apa yang harus aku lakukan agar kau tak terus merasa pusing wahai otak?...

hati menjawab :
"satu jawaban pasti wahai anak muda....
kau harus lebih baik dari sebelumnya...
kau harus lebih bermakna dari sebelumnya...
kau harus lebih mementingkan diri mu sedikit saja....

tahukah kamu?... kau hanya terus menyakitiku... kau hanya terus membuatku sakit!...
aku diciptakan bukan untuk berhubungan dengan manusia....
tapi aku adalah penimbang... aku adalah bagian dari ke maha adilan-Nya!...
aku adalah penghubung antara kau dan DIA... bukan kau dan dia atau mereka....
tahukah kamu?... kenapa aku diciptakan cuma satu?....
itu bukan karena untuk kau mencarinya ke manusia lain.....
tapi untuk menyatukanku dengan TUHAN mu!!... ALLAH SWT!!!....

tahukah kamu?... kau terus membantu orang lain.... membantu dia dan mereka... yang bagimu sangat berharga...

tpi coba lihat mereka?... apa mereka menghargai mu?.... apa mereka membantumu saat kau susah?... apa mereka tahu kalau kamu sedang resah?.... apa ada ucapan terima kasih yang tulus sedikit saja yang mereka ucapkan???... jarang kan?... dan itu membuatku sakit....
kau lebih mementingkan mereka dibanding dirimu..... itu salahmu....
kau lebih mementingkan benda-benda duniawi dibanding dirimu... itu jelas salahmu...
kau lebih mementingkan mereka dibanding TUHAN mu!!... itu MUTLAK SALAH mu!!!....

berubahlah wahai anak muda... buat aku semakin dekat dengan-Nya... buat aku bahagia....."

otak menjawab :
"hahaha.... kau bodoh!!....
kau hanya tau memikirikan kata2 yang bermakna untuk orang lain....
tapi kau tak tahu menjalankannya untuk dirimu...
kau hanya memikirkan orang lain....
tapi kau meninggalkan dirimu....
kau hanya terus berbohong pada dirimu....

kau tidak pernah menggunakanku saat kau butuhkan.... kau hanya menggunakanku saat kau inginkan....
itulah kebodohan mu anak muda....

harusnya kau bisa tahu... untuk apa aku ini.... aku diciptakan untuk menjawab semua pertanyaan-pertanyaan duniawi dikepalamu... melalui mereka sesama manusia... saudara-saudaramu....
aku penghubung antara kau dan saudara-saudaramu (manusia)...

buat aku bermakna dan berguna untuk dirimu sendiri... jangan cuma untuk mereka...."

aku menjawab :
"kalau begitu...
wahai hati tunjukkan aku jalan menuju-Nya... akan kuantarkan kau pada-Nya...
wahai otak tunjukkan aku cara dan waktunya... dan asal kau tahu... kau sangat berharga dan berarti dalam hidupku...
terima kasih..."

mau mencobanya?... enakloh... menenangkan hati... dan pikiran...

lagu yg bermakna bagiku...

"jelaskan padaku isi hatimu♪♫~....
seberapa besarkah kau yakin padaku♪♫~....
untuk tetap bisa bertahan denganku♪♫~....
menjaga cinta ini♪♫~~....

pertengkaran♪♫~....
yang terjadi♪♫~....
seperti semua salahku♪♫~....

mengapa slalu aku yang mengalah♪♫~....
tak pernahkah kau berfikir♪♫~....
sedikit tentang hatiku♪♫~....
mengapa ku yang harus slalu mengalah♪♫~~....
pantaskah hatiku masih bisa bersamamu♪♫~~....."
seventeen- selalu mengalah...

lagu ini adalah lagu yang pernah kunyanyikan didepan seorang sahabat.... sebagai ungkapan perasaanku saat itu... yang kurang lebih sama dengan yang tersirat dalam lirik itu....
lagu terakhir yang kunyanyikan dengan gitar di pelukanku....

lagu yang kunyanyikan untuk seseorang yang pernah sangat berharga... aku kehilangan dirinya karena sesuatu yang saat itu sama sekali tak ku mengerti.... yah... kemarahannya sungguh tak jelas darimana datangnya....

dan ternyata... yang membuatnya marah... yang membuat kami terpisah....
ternyata orang-orang yang juga pernah sangat berharga di hidupku....

whatever.... kejadian itu adalah guru yang sangat bijak... dan pengalaman yang sangat berharga dalam hidupku....

kenyataan dimana mayoritas mengalahkan minoritas...
kenyataan dimana kebenaran yang nyata bkn beradasar pada fakta yang ada....
kenyataan dimana bahkan sahabat-sahabat terdekatpun bisa menjadi musuh di luar selimut..... XD

berbeda....

kau dan aku....
jalan hidupmu dan jalan hidupku...
tempatmu dan tempatku....
caramu dan caraku...
segala yang kau miliki dan segala yang aku miliki...
jelas berbeda....

jalan kita jelas berbeda....
proses dari apa yang kita mulai jelas berbeda...
apa yang kita pilih jelas berbeda....
meski mungkin kita mengawali bersama... mengakhirinya bersama... dan dengan tujuan yang sama....

apa yang membuat prosesnya berbeda?...
apa yang membuat jalannya berbeda?....
misalnya...
kita berada di dalam satu kasus yang persis sama.... dan dalam kasus ini tak ada arah yang pasti... semua memungkinkan untuk jadi lebih baik... aku memilih jalan yg ini dan kau memilih jalan yg itu... aku memilih cara yang ini dan kau memilih cara yang itu... aku memilih untuk pergi dan kau memilih untuk tetap tinggal.... aku memilih untuk berjalan dan kau memilih untuk berlari... tapi pada akhirnya kita bertemu di tempat tujuan kita.... meski salah satu di antara kita agak terlambat... tapi pengalaman yang kita miliki berbeda-beda....

hal itu yang membuat orang yang lain bingung akan apa yang kita pertentangkan... karena semua yang kita katakan... atau lakukan terlihat benar....

mengapa bisa seperti itu?...
karena kita...
kau melakukannya dengan jalanmu, caramu, dan kemampuanmu... dan berakhir dengan baik....
dan aku melakukannya dengan jalanku, caraku dan kemampuanku... dan berkhir dengan baik pula....
kita sama-sama berakhir dengan baik....

tapi aku tak percaya dengan caramu... karena aku telah melaluinya dengan caraku dan berakhir baik....
begitupun kau.... tak percaya dengan caraku... karena kau telah melaluinya dengan caramu dan berakhir dengan baik....

hanya saja....
jalan dan cara dimana dampak negatif menuju ke akhir yang baik itu berkurang.... itulah yang dicari...

tapi ingatlah kawan.... semakin besar kemungkinan untuk mengakhirinya dengan baik.... maka semakin besar pula resiko dan pengorbanan yang akan kita alami....

kau tahu kawan?... sosok manusia yang dewasa dalam pikiran dan tindakannya.... terlahir dari pengorbanan yang sangat besar.... dan sosok manusia yang pikiran dan tindakannya sama sekali tidak dewasa juga terlahir dari pengorbanan yang sangat besar... yang membuatnya berbeda adalah semangat....
darimana semangat itu?... dari apapun dan siapapun yang ada disekitarmu...
tapi kawan.... semangat dari dirimu sendiri adalah semangat yang paling hebat dan paling mahal....


jika kau kehilangan sesuatu atau seseorang yang sangat berharga dalam hidupmu...
jika kau kehilangan sesuatu atau seseorang yang membuatmu sangat berarti...
itulah pengorbananmu.... jangan sia-siakan pengorbanan itu... pelajari lebih dalam apa yang membuat kau kehilangannya.... temukan jawabannya.... dan cari kuncinya....
jika memang kehilangannya lebih baik untukmu nantinya... kenapa harus kembali?... jangan kembali... jangan berjalan kebelakang... melihat kebelakang saja sudah cukup....
dan segala pengorbananmu... adalah awal dari perjalanan baru... hasil dari pengorbananmu....

atau mungkin kau ingin membuat jalan yang baru?... jauh dari jalan-jalan yang selama ini orang katakan padamu?.... dan mungkin itulah jalanmu.... dan mungkin itu bisa menjadi sebuah kunci baru untuk mereka yang bingung akan arah dan tujuannya....

maaf...

maaf untuk setiap huruf yang meresahkan...
maaf untuk setiap kata yang mengusik....
maaf untuk setiap kalimat yang menyinggung....
maaf untuk setiap langkah yang mengusikmu...

maafkan aku, teman-temanku...
maafkan aku, sahabat-sahabatku....
maafkan aku, kau yang hanya mengenalku...
maafkan aku, kau yang tak mengenalku...
maafkan aku, kau yang pernah bertemu/berpapasan denganku...
maafkan aku, kau yang kubenci.....

maafkan aku atas segala kesalahanku...
maafkan aku atas segala yang merugikanmu....
maafkan aku atas segala kecerobohanku...
maafkan aku atas segala kekeliruanku...
mungkin aku tak sadar kalau itu salah...
dan mungkin aku memang tahu kalau itu salah... tapi aku terbawa emosi...

maafkan aku atas apa yang kulakukan...
baik secara langsung, tidak langsung, sengaja, tidak sengaja, tersirat maupun tersurat....

aku takut...

Aku tak takut mati.....
Aku benar-benar tak takut akan mati.....
Aku bisa terima bagaimanapun caranya....
Aku bisa terima apapun yang membunuhku...

Tapi sungguh.....
Aku takut waktuku tak banyak.....
Aku takut waktuku tak cukup banyak untuk membayar semua prilaku buruk ku....
Aku takut waktuku tak cukup banyak untuk berbuat baik....
Aku takut waktuku tak cukup banyak untuk mendekatkan diri pada-Nya...
Aku takut waktuku tak cukup banyak untuk menawarkan rasa kecewa-Nya...

Aku takut tak sempat membalas mereka yang baik padaku?....
Aku takut tak sempat mengucapkan maaf pada kalian, mereka, dia dan DIA?....
Aku takut tak sempat mengucapkan selamat tinggal pada semuanya....

Aku takut tak banyak hal berguna yang kulakukan....
Sungguh... aku takut akan waktuku yang terus menipis....

Aku tahu kapan aku mengawali waktuku di hidup ini....
Tapi aku tak tahu kapan aku akan mengakhirinya....
Dan sepertinya itu karena aku belum mengalaminya.....

dan aku tak takut untuk mengalaminya...
aku tak takut akan akhir hidupku... yang kutakutkan hanya waktu..... waktuku yang tak pernah cukup......

Jumat, 27 November 2009

aku... kamu... dan waktu....

waktulah yang akan menjawabnya...
waktulah yang akan menjawab semua yang kau pertanyakan....
waktulah yang akan menyelesaikannya....
siapa bilang???....

waktu tak pernah menjawab...
waktu itu bisu...
waktu itu tak berperasaan...
waktu takkan menyelesaikan masalahmu....
waktu hanya akan terus berputar... tanpa peduli dgn keadaan mu.... takkan peduli dengan rasa sesalmu.... dan takkan pernah mengasihanimu...
dan ungkapan di atas... hanyalah kata2 yang keluar dari mulut seseorang yang putus asa.... mati akal... dan tak tau arah....

yang mengubah semuanya adalah kamu....
diri kamu sendiri.... kalau nantinya pertanyaan mu terjawab... itu karena kamu... karena yg telah kau lakukan... karena usahamu untuk mencari jawabannya.... ataukah... orang lain yang membantumu untuk menjawabnya...

aku memang sempat berfikir seperti itu... tapi sejak aku mengenal waktu lebih dekat... aku tahu sifatnya... dan sejak saat itu pula... aku tak mau berkompromi dan berharap pada waktu....

karena ku tahu... harapan satu-satunya yang bisa aku percaya adalah diriku sendiri.... bukan dia... bukan mereka... dan bukan siapapun yang tidak, pernah, masih ataupun yg ku kenal....

kalau aku tersudut.... dan bangkit... itu bukan karena waktu!...
kalau aku terjebak....dan terlepas... itu bukan karena waktu!!....
kalau aku sedih.... dan tertawa.... itu bukan karena waktu!!!....
kalau aku tersesat... dan tersadar... itu bukan karena waktu!!!!....
itu karena aku... atau orang disekitarku...

karena waktu selalu memberi kesempatan di setiap detiknya... dan setiap detiknya adalah sebuah kisah bersambung untuk detik berikutnya....

dan berbahagialah orang-orang yg memanfaatkan waktunya se efektif dan efisien mungkin.....(nb : "mempersingkat waktu" tak ada yg bisa mempersingkat waktu)...

jadi.... pahamilah waktu.... mengerti dirinya... dan manfaatkan dia.... jgn melawan waktu.... karena waktu tak tergoyahkan....
karena suatu saat kau takkan punya waktu lagi... takkan ada kesempatan lagi.... jgn sampai waktu mu dihabiskan untuk sesuatu yang merugikan....
buatlah orang-orang tersenyum... bangga... dan berterima kasih kepadamu... saat waktumu telah habis....

Sabtu, 21 November 2009

keterkaitan antara konstitusi dan UUD 1945menurut miriam budiardjo

miriam budiardjo :“Meskipun demikian, rumusan UUD 1945 cukup memberikan kerangka konstitusional untuk dipakai dalam menghadapi masa depan. Perumusannya juga tidak mengekang generasi-generasi baru untuk berkembang sesuai dengan tuntutan zamannya…”


“Sekalipun sifatnya tidak mengikat secara yuridis, namun Deklarasi ternyata mempunyai pengaruh moral, politik dan edukatif yang tiada taranya. Sebagai lambang “komitmen moral” dunia internasional pada perlindungan hak asasi manusia Deklarasi menjadi acuan di banyak Negara dalam undang-undang dasar, undang-undang serta putusan-putusan hakim.”



Tidak hanya komentar positif yang dapat pembaca temukan, namun komentar negatif dapat pembaca temukan pula, seperti dalam paragraf penutup pembahasan sumber kekuasaan pada halaman 63, dalam buku tercetak:



“Ketidak seimbangan ini sering menimbulkan ketergantungan (dependency); dan lebih timpang hubungan ini, lebih besar pula sifat ketergantunagnnya.”



Kendatipun buku Dasar-dasar Ilmu Politik edisi revisi ini memiliki banyak keistimewaan dan telah menjadi buku wajib mahasiswa Ilmu politik di Indonesia, namun masih ada sedikit kekurangan yang ada baiknya tidak dibiarkan begitu saja dan diharapkan untuk diperbaiki atau ditambahkan. Kekurangan ini berupa ketidak tepatan istilah, kekurangan data dan contoh serta istilah asing yang terlewatkan tanpa padanan kata dalam bahasa Indonesia yang tidak seperti umumnya, kekurangan ini nantinya memberikan tanda tanya pada pembaca.

Ketidak tepatan istilah dapat kita temui dalam pembahasan Pergantian UUD pada halaman 182, dalam bahasan perkembangan UUD yang terdiri atas 5 (lima) poin, dalam poin kedua menjelaskan UUD Indonesia ketika masa Republik Indonesia Serikat (RIS), sebaiknya istilah yang dipakai dalam pembahasan UUD ini ialah konstitusi RIS bukan UUD RIS.

Selnajutnya, kekurangan data dapat kita temui dalam pembahasan Deklarasi Universal Hak Asasi Manusia (1948) pada halaman 219, dalam menguraikan Deklarasi ini tidak kita dapatkan waktu dan tempat serta perancang teks Deklarasi ini. Padahal, dengan dilengkapi waktu dan tempat tentu para pembaca akan lebih paham alasan kenapa hari HAM sedunia jatuh pada tanggal 10 Desember, Deklarasi yang terjadi di Paris pada 10 Desember 1948 dengan perumus Illear Rosevelt, ibu Negara Amerika Serikat sekaligus ketua Commission on Human Rights (CHR) di PBB pada saat itu, sepatutnya ditulis secara jelas.

Kekurangan data lainnya juga dapat ditemui dalam pembahasan Pergantian UUD pada halaman 178, dalam bahasan Pergantian UUD yang terdiri atas 5 (lima) poin, dalam poin keempat menjelaskan UUD 1945 di tahun 1959 mulai berlaku secara keseluruhan NKRI termasuk Irian Barat, faktanya Irian Barat masuk dalam kategori memberlakukan UUD 1945 dimulai pada 1 Maret 1963, ada baiknya dilakukan pemisahan poin berlakunya UUD 1945 berdasar wilayah demi menjadga kevalidan data.

Patut menjadi perhatian pula adalah contoh yang terlewatkan dibahas dan kurang mendapat pembahasan yang tepat, diantara kekurangan ini dapat kita temui dalam pembahasan Ciri-Ciri Undang-Undang Dasar pada halaman 178, dalam bahasan ciri-ciri UUD yang terdiri atas 5 (lima) poin, dalam poin keempat menjelaskan UUD Federal dan mengkaitkan pada UUD Federal Jerman, alangkah baiknya contoh yang diberikan dalam hal ini tidak sekadar contoh dari Negara Jerman saja, pasalnya di Negara Indonesia juga UUD Federal pernah berlaku, dengan pencontohan UUD Federal Indonesia tentu para pembaca lebih memahami UUD Federal dan perkembangan UUD Indonesia.

Terakhir, meskipun sedikit namun perlu diperhatikan dalam buku ini, ialah tidak dicantumkannya padanan kata dalam bahasa Indonesia untuk beberapa istilah asing, mungkin ini hanya kata-kata yang terlewatkan, karena pada umumnya setiap istilah asing mendapat padanan seimbang dari bahasa Indonesia. Istilah aristokrat dalam halaman 190, kodifikasi dalam halaman 182 dan vassal serta lord dalam halaman 109, agaknya perlu mendapat perician terjemah bahasa Indonesia.

Dengan segala kelebihan dan sedikit kekuranagan dalam buku ini, pantaslah dengan bobot ilmiah yang sangat berharga, edisi revisi buku Dasar-dasar Ilmu Politik yang ditulis oleh ilmuwan politik senior sekaligus pelaku politik ini lebih komprehensif dan lebih enak dibaca oleh siapa pun yang ingin memperoleh gambaran menyeluruh tentang ilmu politik beserta implimentasinya. Baik untuk kalanagn mahasiswa ataupun khalayak umum yang ingin mempelajari ilmu politik.




Menurut Miriam Budiardjo ada bermacam-macam istilah demokrasi, antara lain demokrasi konstitusional, demokrasi parlementer, demokrasi rakyat, demokrasi liberal, demokrasi Pancasila, dan lain sebagainya. Akan tetapi, dari sekian banyak aliran itu hanya ada dua kelompok aliran yang paling penting, yaitu demokrasi konstitusional dan demokrasi komunis.


Menurut Miriam Budiardjo, setiap Undang-undang Dasar / Konstitusi memuat ketentuan-ketentuan sebagai berikt :

1. Organisasi Negara. Misalnya: pembagian kekuasaan antara badan Eksekutif, Legeslatif dan Yudikatif. Masalah pembagian kekuasaan antara pemerintah pusat / pemerintah federal dengan pemerintah daerah / pemerintah negara bagian; Prosedur penyelesaian masalah pelanggaran yurisdiksi lembaga negara.

2. Hak-hak asasi manusia

3. Prosedur mengubah Undang-undang dasar

4. Adakalanya memuat larangan untuk mengubah sifat-sifat tertentu dari Undang-undang Dasar.(“Perlukah Non-derogable Rights masuk UUD 1945”, Miriam Budiardjo, hal 413 –416, Analisis CSIS Tahun XXIX/2000 No. 4.)

Jumat, 20 November 2009

tugas kepala negara dan kepala pemerintahan II

kepala negara (presiden) juga adalah kepala pemerintahan yang memimpin kabinet.

Berikut ciri-ciri sistem parlementer :
- Terdapat pemisahan antara kepala negara dan kepala pemerintahan. Namun tak ada pemisahan antara kekusaan eksekutif dan legislatif.
- Baik eksekutif maupun legislatif berada di parlemen. Jajaran eksekutif adalah anggota parlemen. Karenanya sistem ini disebut parlementer.
- Kepala pemerintahan adalah pimpinan kekuatan mayoritas di parlemen. Kepala negara hanya memiliki kekuasaan simbolik di luar eksekutif dan legislatif.
- Sebutan kepala pemerintahan: perdana menteri atau prime minister. Sebutan kepala negara: presiden, raja, ratu, gubernur jenderal, dll.


dimana presiden dan anggota parlemen dipilih secara terpisah (jadi menerapkan mekanisme presidensiil). Namun presiden hanya menduduki jabatan kepala negara. Dia lah yang kemudian akan mengangkat perdana menteri selaku kepala pemerintahan, serta mengangkat para menteri anggota kabinet. Parlemen tidak bisa memberhentikan presiden, namun bisa membubarkan kabinet dan memberhentikan perdana menteri. Sementara itu presiden bisa membubarkan dewan perwakilan rakyat


Indonesia pernah menerapkan sistem gabungan dimana presiden dipilih oleh MPR, namun kabinet diangkat dan bertanggung-jawab kepada presiden. Sejak tahun 2004, Indonesia telah mencoba untuk menerapkan sistem presidensiil secara murni, dimana kekuasaan eksekutif dan legislatif memiliki mandat terpisah sebab masing-masing dipilih secara langsung. Dalam sistem presidensiil murni ini, yang berjalan seharusnya adalah mekanisme checks-and-balances dan bukannya mekanisme pemerintah-oposisi.
Kabinet Indonesia sama-sekali tak bertanggung jawab kepada parlemen. Demikian pula, dalam parlemen Indonesia tak dikenal adanya kelompok partai berkuasa dan kelompok partai oposisi. Kendati SBY menjadi presiden dengan tiket dari Partai Demokrat, dan JK dengan tiket Partai Golkar, keduanya direkrut dalam pola yang sama sekali ekstra-parlementer sehingga Partai Demokrat dan Partai Golkar di DPR tak bisa disebut sebagai partai penguasa. Dengan cara berpikir yang sama pula, PDI-P yang calonnya (Megawati) kalah dalam Pilpres 2004, sama sekali tak perlu (dan tak dimungkinkan) menjadi kekuatan oposisi di parlemen.
Karena berada dalam sebuah sistem presidensiil, pemerintahan Indonesia tak memerlukan suatu kabinet bayangan di parlemen. Kabinet yang menjalankan pemerintahan sepenuhnya bertanggung-jawab kepada presiden, dan tak perlu dipangaruhi oleh konstelasi politik di DPR. Sekali lagi, mereka yang duduk di parlemen memiliki mandat kekuasaan yang terpisah dari mereka yang berada di kursi kepresidenan. Dengan ini menjadi sangat jelaslah bahwa terminologi ‘kabinet bayangan’ di dalam DPR sebagaimana dicetuskan beberapa ‘politisi muda’ itu sangat melenceng.
Tentu saja adalah hak sesiapapun (termasuk anggota DPR RI) untuk mengekspresikan gagasan. Namun penting diingat, para politisi partai ini juga mengemban tugas pendidikan politik pada masyarakat. Tugas pendidikan politik ini menuntut kehati-hatian yang sangat tinggi dalam menggunakan istilah-istilah politik.


Presiden Republik Indonesia dalam menjalankan tugas sebagai Kepala Negara dibantu oleh satu orang Wakil Presiden / Wapres dan dibantu oleh Menteri-Mentri yang masing-masing Menteri mengepalai bidang-bidang tertentu. Presiden memiliki kewenangan dan kekuasaan untuk melakukan hal-hal tersebut di bawah ini, yaitu :
1. Menetapkan dan mengajukan anggota dari hakim konstintusi.
2. Mangangkat duta dan konsul untuk negara lain dengan pertimbangan DPR.
3. Menerima duta dari negara lain dengan pertimbangan DPR.
4. Memberikan Grasi dan Rehabilitasi dengan pertimbangan dari MA / Mahkamah Agung.
5. Memberikan Amnesti dan Abolisi Rehabilitasi dengan pertimbangan dari DPR.
6. Memegang kekuasaan tertinggi atas AU / Angkatan Udara, AD / Angkatan Darat dan AL / Angkatan Laut.
7. Menyatakan keadaan bahaya yang syarat-syaratnya ditetapkan oleh Undang-Undang.
8. Menyatakan perang dengan negara lain, damai dengan negara lain dan perjanjian dengan negara lain dengan persetujuan DPR.
9. Membuat perjanjian yang menyangkut hajat hidup orang banyak, mempengaruhi beban keuangan negara dan atau mengharuskan adanya perubahan / pembentukan Undang-Undang harus dengan persetujuan DPR.
10. Memberi gelar, tanda jasa, tanda kehormatan dan sebagainya yang diatur oleh UU.
11. Menetapkan calon Hakim Agung yang diusulkan oleh KY / Komisi Yudisial dengan persetujuan DPR.
12. Meresmikan anggota Badan Pemeriksa Keuangan yang dipilih DPR atas dasar pertimbangan DPD.
13. Membentuk dewan pertimbangan yang memiliki tugas memberi nasehat dan pertimbangan untuk Presiden yang diatur oleh UU.
14. Membahas rancangan Undang-Undang untuk mendapatkan persetujuan dari DPR.
15. Mengesahkan RUU / Rancangan Undang-Undang yang disetujuai bersama-sama DPR agar dapat menjadi Undang-Undang secara penuh.
16. Mengajukan Rangcangan UU / Undang-Undang APBN untuk dibahas bersama DPR agar bisa menjadi Undang-Undang.
17. Menetapkan Peraturan Pemerintah Sebagai Pengganti Undang-Undang / Perpu dalam keadaan yang genting dan memaksa.
18. Mengangkat dan memberhentikan anggota KY / Komisi Yudisial dengan persetujuan DPR.

Jumat, 13 November 2009

Presiden sebagai Kepala Negara dan Kepala pemerintahan

Indonesia memiliki 3 lembaga Negara, yaitu :
1. lembaga eksekutif
2. lembaga legislatif
3. lembaga yudikatif

ketiga lembaga tersebut dibawahi oleh seorang Kepala Negara yang disebut Presiden. Seorang presiden juga adalah seorang Kepala Pemerintahan, yang memiliki tugas-tugas dan kewajiban untuk menjalankan tugas eksekutif. Karena seorang Presiden tidak mampu untuk menjalankan tugasnya sendirian, maka Presiden dibantu oleh kabinet-kabinetnya, yang terdiri dari :
1. menteri-menteri, yang menjalankan fungsi adminstratif Negara
2. kejaksaan dan kepolisian, yang menjalanankan penegakan hukum


Presiden dipilih oleh rakyat yang berawal dari kader-kader partai politik yang telah diseleksi. adapun tugas dan kewajiban Presiden sebagai Kepala Negara untuk menjaga keseimbangan dari fungsi-fungsi dari ketiga lembaga tersebut, dan sebagai Kepala Pemerintahan mengelola lembaga eksekutif supaya mencapai hasil semaksimal mungkin. Jadi seorang Presiden dalam mengelola lembaga eksekutif harus mampu dan mengerti segala sesuatu yang dilakukan oleh pembantunya, tentunya tanpa mengganggu tugas dan kewajiban masing-masing. Presiden dalam menjalankan tugasnya harus mengambil langkah yang tepat untuk menjalankan fungsi-fungsinya, agar fungsi-fungsi yang telah menjadi tugas dan tanggung jawab setiap pembantunya berlangsung sebagaimana mestinya.

Jadi seorang Presiden harus mengetahui cara kerja dan hasil kerja dari tugas-tugas dan kewajiban yang telah dilakukan oleh pembantunya, tapi hanya sebatas mengawasi, tidak ikut campur, karena bagaimanapun juga mereka (pembantu presiden) itu telah diberikan tugas dan kewajiban dan bukan merupakan tugas seorang Presiden lagi, karena dia telah mempercayakannya. Tapi ketika terjadi kesalahan dalam pelaksanaan tugas dan kewajiban itu, Presiden harus turun tangan untuk memperbaikinya, karena bagaimanapun juga Presiden adalah pimpinannya, sehingga jika terjadi kesalahan itu adalah kesalahan seorang Presiden sebagai seorang pemimpin.

"Presiden sebagai Kepala Pemerintahan berfungsi untuk menjalankan tugas-tugas administrasi negara, sedangkan presiden sebagai seorang Kepala Negara adalah sebagai identitas Negara"

Senin, 09 November 2009

karena DOKTRIN itu satu..

untuk memulai sebuah senyuman itu memang tak mudah....
untuk memulai sepatah kata yg bersahabat juga tak mudah....

itu karena rasa takut akan senyuman yg hampa... takut kalau kita di anggap orang sok kenal....
dan mungkin takut bila senyuman dan kata-kata itu tak terbalas olehnya....

berat rasanya untuk memulai sesuatu.... ditambah lagi rasa gengsi yg tinggi... membuat jarak antara kita semakin jauh dan terpecah...

maaf sebelumnya kawan-kawan yg berada disini... saya hanya tak ingin generasi muda seperti kita... terpecah... aneh rasanya melihat perseteruan antar sesama...
karena semua perseteruan itu... berawal dari rasa gengsi dan malu....

mari... kita hilangkan rasa malu untuk mengenal sesama... kenapa kita mesti malu?... apa yg membuat kita malu?... gengsi?... apa itu gengsi?.... untuk apa kita gengsi?...
padahal kita semua ini sama-sama manusia...
perbedaannya cuma kita terlahir di tempat, suasana, dan oleh orang tua yg berbeda2....

bisakah kita mencoba menghilangkan garis2 di antara kita?... garis garis yg menghalangi setiap senyum... menghalangi setiap kata-kata yg bersahabat....

entah itu karena gengsi... entah itu karena menganggap mereka kurang gaul... atau menganggap mereka terlalu "wah" untuk berteman dgn kita...

ayolah... jgn sampai kita terpisah lebih jauh.... hapus garis itu... garis itu tak perlu ada di antara kita... garis yg menghalangi kita... garis yg membuat sebuah kotak dalam satu kotak yg seharusnya tidak ada....

mari mengawalinya dgn senyuman.... dan melanjutkannya setidaknya dgn kata "hai"...

karena DOKTRIN itu satu... DOKTRIN itu kita...
dan kita adalah generasi baru yg gemilang... untuk INDONESIA kita....

Demi kamu, dia, kalian, mereka, kita, dan DIA

tak jerakah kita dengan semua kebodohan yg tertancap begitu dalam dalam diri kita???...
tak bodohkah kita bila selalu mengungkapkn semua aib kita kepada setiap orang????.... jgnkn aib kita... aib orang lainpun kita bongkar dengan bangganya... hinanya kita....
tak bodohkah kita bila selalu meragukan-Nya?... dan apa yg diberi-Nya untuk kita???... karena sesungguhnya segala bentuk keluhan dan penyesalan berarti kita meragukan-Nya... meragukan pemberian-Nya....

tahukah kita bahwa dunia ini sudah tua?...
tahukah kita bila negeri ini sedang menangis?...
tahukah kita bila alam ini sedang sakit?...
tahukah kita bila dunia ini sedang sekarat?...
aku rasa jawabannya adalah "ya"... kita tahu semua itu.... hanya saja kita sibuk.... terlalu sibuk... hingga lupa akan itu....
lupa akan apa yg sebenarnya menjadi amanah kita....


jujur saja kawan... aku telah lelah... sangat lelah....
bayangkan... tiap saya menyampaikannya secara langsung... hal itu malah di anggap sebaga sebuah lelucon???!!... apa yg salah???!!...
atau kah nasionalisme itu adalah sesautu yg tak pantas lagi di jaman seperti ini???!!...
atau rasa cinta alam memang sudah menjadi hal yg tak lagi pantas... bahkan di ucapkan???!!....
cobalah berfikir untuk itu....


jujur saya memang malu menjadi bangsa indonesia... hanya saja saya lahir, hidup, dan tinggal disini... karena itu saya cinta Indonesia ku... alam dan segala isinya... serta DIA yg menciptakannya dan menciptaknku.....


dan alam ini??... alam ini sudah berbalik menyerang kita....!!
mereka telah berpaling dari kita... menyerang kita...... karena mereka patah hati akan tingkah kita... yg selalu menyakitinya... kita mencapakkannya setelah memakainya... hinanya kita....


kita terlalu sibug... sibuk mengurusi diri kita... sesama manusia... dan melupakan akan negeri, alam, dan dunia ini....

setidaknya buatlah sebuah langkah dan kata yg sangat kecil....
pungutlah sampah itu!... hormatilah benderamu!!... setidaknya...
tunjukkan terima kasihmu kepada-Nya lewat segala perintah-Nya....
karena sesungguhnya hidup/matimu... dari-Nya dan hanya untuk-Nya...
bkn untuk pacarmu... bukan untuk pengajarmu... bkn untuk suami/istrimu... bkn untuk bosmu!!!.....

bantu saya untuk mengembalikan cerahnya dunia ini... bantu saya untuk mengembalikan segarnya hujan di dunia ini....
bantu saya untuk mengembalikan hijaunya alam ini..... bantu saya untuk mengembalikan rasa cinta alam ini kepada kita!....
bantu saya untuk mengembalikan keceriaan negeri ini.... bantu saya mengembalikan senyum ini....
bantu saya untuk mengembalikan kepercayaan-Nya pada kita.... dan bantu saya mengembalikan rasa sayang dan cinta-Nya kepada kita....

tolong bantu saya.... demi kamu, demi dia, demi kalian, demi kita, demi mereka... dan demi DIA... sang MAHA segalanya....

TERIMA KASIH

terima kasih untuk mereka yg telah mengajariku...
mengajari ku arti hidup.... mengajari ku arti teman... mengajari ku arti hubungan... mengajariku arti dunia... mengajariku arti diriku....

terima kasih untuk mereka yg telah membantuku...
membantuku menjalankan hidupku... di setiap saat... membantuku menemukan warna yg berbeda dari yg lain sepertinya...

terima kasih untuk mereka yg telah menyakitiku...
memperkenalkanku pada rasa sakit... membuat diriku terbiasa akan rasa sakit... membuat rasa sakit itu hampir tak berarti....

terima kasih untuk mereka yg telah menjatuhkanku...
membuatku terpuruk... membuatku merasakan perihnya cacian... hinaan... dan cemooh.... sehingga aku bisa berdiri di atas kakiku sendiri... walau rasanya tak terbayangkan... membuatku mampu mengangkat kepala.. dan tanpa ragu menatap dan menantang kejamnya dunia....

terima kasih untuk mereka yg telah hadir dalam hidupku....
mulai dari mereka yg hanya sempat melintas... sempat singgah.... mereka yg pergi.... mereka yg ada sekarang... dan mereka yg masih selalu setia untukku....


terima kasih untuk kalian... yg mengajari aku segalanya... segala yg aku tahu... segala yg aku punya.... segalanya....
baik itu secara langsung... tidak langsung... tersirat... tersurat... maupun yg terselubung.....

TERIMA KASIH untuk SEGALANYA...
bisa mi jadi model.... :p

kepakan sayap...

pernah melihat burung terbang?...
pernah melihat burung itu terbang berkelompok?....

burung itu takkan pernah bisa terbang...
jika dia kehilangan bulunya...
jika dia hanya duduk terdiam...
jika dia hanya terus berkicau...
jika dia tidak berusaha.....

burung itu takkan bisa terbang...
jika hanya punya satu sayap...
jika sayapnya berlubang...
jika sayapnya terpatah....
jika sayapnya tak utuh.....

mereka takkan pernah bisa terbang berkelompok...
jika mereka mempedulikan diri masing masing....
jika mereka tidak kompak....
jika mereka itdak saling menutupi....
jika mereka tidak saling bersama....

mereka takkan bisa terbang berkelompok...
jika mereka saling bertabrakan...
jika mereka tidak menjaga keharmonisan...
jika mereka tidak menyesuaikn diri....

begitu pula manusia...
takkan pernah bisa berdiri... dan tegar melanjutkan hidup bila hanya terus duduk diam... tanpa usaha... terluka.... dan tak mengerti diri mereka sendiri.... orang orang seperti itu hanya akan terbaring kaku... hanya bisa menganga melihat dunia dan roda waktu yg terus berputar.... orang orang seperti itu... hanya akan terus tenggelam dalam rasa sedih... tak mau menatap masa depannya...orang orang seperti itu hanya bisa menatap masa lalu.... makan itu masa lalu!.....memangnya masa lalu yg terus disesali bisa membuat masa depan mu cerah?.... orang seperti itu... hanya akan merusak orang-orang yg ada di sekitarnya.... membuat jalan orang-orang di sekitarnya menjadi berantakan... saling bertabrakan.... kehilangan arah... mematahkan sayap2 mereka... dan terjatuh.... karena orang seperti itu ingin setiap kepakan sayapnya dikepakkan oleh orang lain....

sudikah kalian menjadi orang orang seperti itu?.... hanya membuat orang di sekitarnya susah....?

atau anda memilih menjadi orang yg selalu membantunya dan mengabaikan diri anda... atau mungkin anda menjadi orang yg memberikannya sedikit... dan membiarkan dia mencari yg lainnya... sesuai dgn caranya sendiri... agar dia bisa mengerti sedikit saja tentang arti dirinya di dunia ini... dan belajar untuk senantiasa menghargai segala yg ada....
bersayap...tp....

Rabu, 14 Oktober 2009

satu langkah kecil yg berarti...

aku berlari...
menghindari....
teriknya mentari.....
derasnya hujan....
dinginnya malam.....
kencangan angin yg berhembus...
besarnya rintangan yg menghadang...
halangan yg tak bersahabat...
menghindari segala yg membuatku semakin resah... semakin sulit....
dan menyakiti setiap langkah kakiku.....

menangis... terjatuh.... penyesalan....
hanya itu sahabatku...

sesekali seseorang menarik tanganku dari keterpurukan.....
saat itu juga ku mengeluarkan cemooh....
aku tak butuh...
karna aku iri....
aku iri dengan senyum manis mereka saat menarik tanganku....

ku coba berdiri sendiri.... terdiam... dan mencoba melangkah lagi...
tp....
berjalan selangkah saja sudah sangat menyakitkan....
berhenti melangkah justru membuat ku semakin terpuruk....
aku tak mengerti...
kenapa semua ini menimpaku?...
kenapa harus aku???....
kenapa hidup mereka begitu indah???...
kenapa aku tak bisa sebahagia mereka????....
ini tak adil....

apa yg harus kulakukan untuk bisa seperti mereka?....
apa aku harus tetap berdiam diri?...
apa aku terus berlari?...
atau mungkin aku harus terus tertidur dan terinjak?....
aku tak mengerti.... sesorang tolong ajari aku!!....

bagaimana melaluinya....

aku bosan....
sangat bosan...
bosan dengan semuanya....

ku coba berdiri tegar...
melangkahkan kakiku walau perih...
aku sudah tak bisa berlari lagi....
berlari hanya menyisahkan masalah....

ku terus melangkah...
ku melihat orang2 yang sama sepertiku.... jatuh... dan terinjak...

aku menarik tangannya.... tersenyum padanya....
dan mereka tersenyum padaku..... senyum mereka sangat manis....
senyum mereka membuatku semakin tegar.....
semakin kuat....
kami berjalan bersama....
menghadapi segalanya bersama...


tapi mereka punya jalan masing2....
yg tak ku mengerti... dimana sebenarnya aku harus melangkah???...
mereka berjalan... terus menjauh... sesekali mereka berbalik dan tersenyum padaku.... seolah senyum itu berbicara padaku "aku percaya padamu"... "kamu pasti bisa"... "teruslah tersenyum"....

mencoba tegar...
ku berjalan...
sendiri lagi...

sakit memang....
tapi...
senyum mereka membuatku tegar...
dan aku takkan membuat senyum mereka kecewa...

dan kini...
lihat aku....
senyum itu tak pernah lepas dari wajahku...
setiap langkah kulalui dengan teliti...
setiap langkah membuatku semakin tegar..
setiap langkah membuatku mengerti arti dari langkahku...
setiap langkah membuatku mengerti langkah berikutnya...

kini aku berjalan pelan....
menikmati....
teriknya mentari.....
derasnya hujan....
dinginnya malam.....
kencangan angin yg berhembus...
besarnya rintangan yg menghadang...
halangan yg tak bersahabat...

menyenangkan sekali....
aku tak mau berlari...
melewatkan semuanya....
semuanya begitu indah...
yg membuatku sedih...
hanya mereka yg terjatuh...
mereka yg kutarik dan membentakku....

aku harap mereka bisa mengerti...
ternyata yg membuat mereka tersakiti hanya diri mereka sendiri....
tersakiti oleh langkah-langkah mereka sendiri....

dan akhirnya.... kubiarkan mereka menikmati langkah mereka...
aku hanya bisa tersenyum pada mereka...
karena aku tahu bagaimana perasaan mereka sekarang....


kini... langkahku tak pernah terhenti...
karena setiap langkahku begitu berarti...
karena setiap senyumku mungkin berarti....
karena hidupku pasti berarti....
karena hidupku untuk aku dan kau.... (n_n)v


dan langkah ku akan terus berlanjut... sampai aku tak mampu lagi....

Selasa, 13 Oktober 2009

aku kau dan dia

matahari terus menerangi hari hari ku..... bulan dan bintang juga terus menghiasi dan membuat malamku semakin indah.... dan begitupun dirimu, kau slalu ada saat aku butuhkan.... begitupun aku.... hanya kau yg menemaniku saat semua orang bahkan teman teman ku mencoba dan berhasil menjatuhkan ku dihapada semua orang.... hanya kau yg slalu membelaku, slalu stia menemaniku kapanpun ku mau... hanya kamu yg percaya sepenuhnya padaku.... hahaha....

saiang semua itu hanya masa lalu.... memang indah.... smua brubah saat dia hadir di hidupku.... kaupun seolah menjauh pergi, hampir tak pernah ada waktu untuk ku....
memangnya kenapa klo dia ada?!!!... dia bukan siapa2, dia tidak pernah menyusahkan mu!.... kecuali membuat mu resah, gelisah dan merasa aneh mungkin.... hingga saat ku merasa jenuh dengan sikapmu, menurutku keputusan yang terbaik hanyalah pergi dari hidupmu seutuhnya.....

10 bulan 24 hari telah berlalu.... kaupun seolah ingin kembali dengan pesan singkat "... ternyata lebih sakit kehilangan kau daripada pacarku sendiri....". sungguh aneh, kata-kata itu membuatku percaya bahwa besarnya rasa sayang kita akan disadari ketika kita kehilangan.... dan saya tahu kalu dia juga telah ada dalam dirimu.... tapi sebuah prinsip membuat mu membatasi diri.... inginnya ku hancurkan prinsip (teman selamanya hanya akan menjadi teman) itu!.... arrrghhhhhhhhh......

hari2 kita kembali seperti dulu... tapi, asal kau tahu saja, dia itu masih ada di dalam diriku... saat itu memang indah!, tapi akupun tahu klo saat ini bahwa kau telah menjadi milik orang lain!, dan sudah cukup banyak masalah tentang kekasih mu itu. meski pelukan dan ciuman waktu itu begitu hangat, begitu nyaman, dan begitu indah.... aku sadar, aku bukan siapa2 dan aku takkan menjadi siapa2mu... skali lagi kuputuskan untuk pergi dan menghilang dari hidupmu tanpa kata atau ucapan perpisahan sedikitpun.... sakit memang... tapi aku tak mau menjadi orang ke empat dalam hidupmu!!! cukuplah kalian bertiga selesaikan masalah kalian sendiri.....

dalam perjalanan pergi, dia hadir membawa orang baru dalam hidupku, manusia semu yang betul2 bertolak belakang dengan dirimu.... tapi itu tidak bertahan lama... karna makhluk semu itu ku lepaskan pergi bersama sahabatnya... karna ku tahu rasanya menjadi sahabatnya itu.... hahaha.... bodoh memang.....

kaupun hadir kembali.... tapi perasaan ku merasa seolah ada yg aneh.... ku coba untuk mengetahui apa yg aneh pada dirimu saat ini... dan ternyata kau telah terjerumus ke dalam sesatnya dunia..... karna masalah yg kau hadapi terlalu berat dan karna kekasihmu lebih memilih untuk pergi bersama orang ketiga itu......

sumpah! aku tak tahu harus bagaimana?!!.... inginnya ku lepaskan kau dari sesatmu.... tapi sesaat ku merasa kesesatan itu sungguh tak bercela! sungguh indah...... sampai skarang aku tak pernah menemukan jalan untuk mengeluarkan mu dari sana... ditambah lagi dia yg slalu mengganggu ku... akupun tentunya tak mau membebani mu dengan dia itu... inginnnya lari darimu... tapi aku tak kuasa... tak ada yg memperhatikanmu....
mantan kekasih mu?... anjing!... peduli setan plus bullshit klo dia peduli sama kamu....
teman2 mu?... setan!.... mereka yg membuatmu sesat! sadar tidak?!!....
orang tuamu?... huff.... mereka sibuk dengan urusan mereka sendiri....

memang aku peduli dan sayang sama kamu... tapi aku ada dia.... dia tak mau pergi!.... andai saja dia tak pernah ada! mungkin smua ini tak kan terjadi!.... andai saja dia tak hadir di antara kita! mungkin sampai skarang kamu tetap sahabat setia sejatiku selamanya..... "ANDAI SAJA DIA BUKAN CINTA!!!".... arrrgghhh.... inginnya ku bunuh saja cinta dalam diriku.... ku rela tidak merasakan cinta seumur hidupku.... cinta hanya membuat segala semakin rumit... semakin aneh... dan susah di tebak... ANDAI SAJA CINTA TAK PERNAH HADIR DI ANTARA KITA....
 


pergi atau tidak... hanya tuhan dan aku yg tahu nantinya.....

untuk itu aku pergi

untuk apa aku menjagamu?.... mereka... teman-teman mu dan semua yg ada di sekitarmu slalu menjagamu.... mereka lebih baik dari seseorang seperti saya...

untuk apa aku selalu menemanimu?... mereka slalu menemanimu... kau tak butuh aku untuk menemani setiap harimu yg kelabu...

untuk apa aku membahagiakanmu?... mereka selalu membuatmu tertawa... bahagia... dengan senyum ceria... sedangkan aku hanya slalu membuatmu bersedih dan menangis....

untuk apa aku menjagamu?... bahkan untuk menjaga diriku saja aku tak mampu!!...

untuk apa aku membantumu?.... kamu sudah punya mereka yg setia membantumu kapanpun kamu mau... sedangkan aku??... aku hanya menyusahkanmu!... aku sendiri bahkan tak bisa menyelesaikan masalahku sendiri!...

aku hanya menyusahkanmu!!... aku hanya beban bagimu!... kamu tak tahu itu...

untuk apa aku memandangmu?... kau selalu ada di setiap pandanganku...

untuk apa aku memikirkan mu?... tanpa kupikirkanpun kamu selalu ada di pikiranku....

untuk apa aku butuh kamu di sisiku?.... kamu selalu ada di hatiku... tak pernah pergi selangkahpun dari sana....

kamu slalu ada di setiap langkahku... menghiasi hari hari ku dengan senyum ceriamu yg pernah selalu ada untukku.... jadi untuk apa aku membutuhkanmu yg kini yg tak pernah lagi mengeluarkan senyum ceria itu untukku???!!!... untuk apa aku menemani hari mu lagi?!!... aku hanya akan menghitamkan hatimu yg telah kelabu oleh orang-orang sekitarmu....

kamu pikir aku tak berperasaan....kamu pikir aku egois... terserah kamu!!...

aku memang tak berpersaan!... aku yg selalu ada saat kau membutuhkanku.... dan kau yg tak pernah ada saat aku butuh kamu... benar sekali!!! aku tak berpersaan!!...

aku memang egois!!... aku yg selalu menghargai perasaanmu... aku yg selalu memperhatikan setiap langkahmu, walau itu berarti langkahku yg berantakan.... dan kamu yg tak sedikitpun menghargai perasaan ku ... tak pernah memperhatikan langkahku yg kian melamban oleh luka di belakangmu... aku memang sangat egois!!...

selalu ada waktu....

sudah cukup....!!


sudah cukup ku menutup kedua mata dan telingaku.....

sudah lama aku tak melihat perkembangan dunia....
sudah lama aku tak mendengar perkembangan dunia....

aku harus membuka semuanya... sekarang... siap atau tidak... tutupnya harus kubuka...

sebelum penutup itu mendarah daging.... dan menutup mata dan telinga ku untuk selamanya....


saat ku buka penutup mataku.... silauuuu... sangat silau.... hingga akhirnya mataku bisa terbiasa dgn jumlah cahaya yg masuk secara bersamaan....
apa yg terjadi???... dunia yg megah itu menghilang.... berganti puing2 reruntuhan yg tinggal sejarah.... dan manusia2 yg tergeletak tak bernyawa di puing reruntuhan..... ada apa ini??...sambil mencari tahu.... ku melanjutkn langkahku yg rapuh....
sambil berjalan kubuka tutup telingaku... aaaaaaaaaargh... bisiiiiiiiiing!!... jeritan anak itu mengganggu telingaku!... rintihan ibu itu...... rrrrrrrrrr.!!!... cukup sudah... ku berlari.... tapi suara seperti itu terus terdengar di segala penjuru tempatku.... dan kemudian aku terbiasa... aku mendekati seorang anak yg menjerit... memeluk erat jasad seorang wanita tua yg berlumuran darah dan membusuk....
melihat seorang wanita tua yg menjerit sambil berjalan membawa, mencium dan terus memeluk erat potongan kepala dan kaki seorang bayi....

sudah berapa lama aku menutup mata dan telingaku...
yg kuingat terakhir kli adalah aku sedang tertidur lelap di atas kasur....

untung saja aku tak seperti mereka... aku bersyukur... aku masih bisa bertahan hidup.... dan aku berjanji akan mematuhi segala perintah-Mu dan menjauhi larangan-Mu... ENGKAU telah membuka mata dan telingaku....
ku masih terus berjalan... melihat kiri kanan.... berjalan dengan tangis sedih karena mereka... dan bahagia karena diri ku... perasaan yg aneh... menangis sambil tertawa.... hahaha....

di tengah perjalanan ku dengar suara yg ku kenal....tapi aku lupa... siapa dia.... aku mencarinya....

eh... spertinya aku mengenal tempat ini.... seperti nya aku sering ke sini... tapi aku lupa....

semakin dekat.... semakin aku bingung....
bukankah itu pagar yg tiap hari aku lihat??.... oh iya... itu pagar rumahku!!... meski skarang sama sekali bukan sebuah pagar... melainkn sebuah alas kaki.....

suara itu ternyata suara ibuku!!.. bagaimana bisa aku melupakan suara ibuku... bodohnya aku ini... aku ingin memeluknya... sembari menyesali semua perbuatan ku...

eh...?.... siapa orang itu... yg berani-berani bersandar di paha ibuku!... dan kenapa ibuku memeluknya erat????!!... apakah dia kakakku???!!!....
aku berlari dan melihatnya.........


aku menangis... memegangi bajuku yg kusam berlumuran darah... menatap ibuku.... dan bersujud di kaki ibuku.... walau ku tahu dia takkan menyadarinya.... dia takkan melihatku lagi.... dia takkan pernah mendengar tawaku lagi.... dan aku takkan pernah menyusahkannya lagi... :'D

yah... bagaimanapun aku menyesal... semua telah terjadi.... aku masih menatap ibuku... yg telah memeluk jasadku... dengan wajah berlumuran darah... dipenuhi oleh kapuk dari kasurku yg menutupi hidung, mata, mulut dan telingaku.... sampai jumpa lagi ibu... meski tempatmu nantinya begitu indah di sisi-Nya... dan aku pastinya di tempat yg begitu hina dan penuh siksaan....tapi aku bersyukur memiliki ibu sepertimu....


meski sepertinya terlambat... tapi....
TERIMA KASIH IBU...


"ternyata... waktu tak selalu ada untuk kita.... ternyata waktu tak selalu bekerja sama dengan kita.... ternyata waktu tak seperti yg kita bayangkn.....ternyata waktu membohongiku....atau mungkin aku yg ingin melampaui waktu?..."
mereka yang dulu memperjuangkan mu....
mereka yang dulu menumpahkan darahnya untuk mu...
mereka yang dulu berkorban demi rakyatmu....
wahai merah putih....

mereka yang dulu mati demi mengibarkanmu!..
mereka yang dulu meneteskan air matanya karena kibaranmu!...
mereka yang dulu setia menghabiskan hidupnya demi menjagamu tetap berkibar....

kini tak kulihat lagi.... bahkan kudengarpun tak pernah!!!....

mereka berganti....
dengan jalan baru... modernisasi... mereka yg masih menangis karena kibaran mu... menjadi bahan tertawaan...
mereka yg masih setia menjagamu berkibar... hanya seseorang yg di gaji dgn sangat rendah....


orang-orang yg ada sekarang.... hanya berjuang "mengatas namakanmu" wahai merah putih...
kenapa kau masih saja setia berkibar untuk mereka....

lihat mereka... mereka mengeluh kepanasan saat di "paksa" melihatmu berkibar....
lihat mereka... memperjuangkan diri sendiri saja tak mampu!...
lihat mereka... mengibarkanmu hanya karena memang tugasnya!...
apakah kau masih sudi berkibar untuk mereka?...

lihat mereka.... menjualmu bagaikan barang obral....
lihat mereka... yg membuangmu setelah merayakan hari jadimu....
lihat mereka... menjadikan mu lap setelah mengibarkanmu....
masihkah kau mau berkibar untuk mereka???

mereka memang mengibarkanmu.... tapi fungsimu bagi mereka hanya sebatas itu... tidak lebih...

baru saja seorang yg katanya demokratis... membuatmu menyentuh tanah....
seingatku seorang yg menyentuhkan mu ke tanah akan dihukum??... tapi aku tak melihatnya dihukum... dia masih tertawa...


masih betahkah kau seperti itu???... terus berkibar untuk mereka yg hanya hanya menganggap mu sebagai sebuah identitas negara????..... bahkan bukan identitas... mereka hanya menganggapmu sebuah tanda... kalau kami INDONESIA!....

sebelum kau.... GARUDA telah berpaling meninggalkan kami..... karena PANCASILA hanya sebuah hafalan....
masih sudikah kau berkibar?

teman/sahabat atau....

apa itu teman....

teman adalah orang2 dekat kita selain keluarga yang ada di sekitar kita....
sedangkan sahabat adalah teman yg selalu ada di dekat kita dalam suka dan duka... begitu pula sebaliknya....

jika memang mereka teman kalian, mereka pasti kenal kalian...
jika mereka memang sahabat kalian, mereka pasti mengerti kalian...

jika mereka memang teman kalian mereka pasti tahu kalian....
jika mereka memang sahabat kalian, mereka pasti memahami kalian...

jika mereka memang teman kalian, mereka pasti takkan bermasalah/menghasilkan masalah dgn/ untuk kalian..
jika mereka memang sahabat kalian, mereka pasti takkan bermasalah/menghasilkan masalah dgn/untuk kalian...
jika mereka memang sahabat kalian, mereka pasti akan membantu kalian....
jika mereka memang sahabat kalian, mereka pasti akan senang berada di sisi kalian...
jika mereka memang sahabat kalian, mereka pasti akan menolong kalian....

jika mereka memang teman kalian, maka jika diminta mereka pasti membantu kalian!!
jika mereka memang sahabat kalian, maka tanpa dimintapun mereka akan setia membantu kalian saat anda dalam masalah ataupun tersesat!!!....

jika mereka memang sahabat kalian, mereka pasti percaya pada kalian!...
dan jika kalian memangsahabat mereka, kalian pasti percaya pada mereka!...
jika kalian memang sahabat mereka, kalian pasti melakukan hal yg sama atau jauh lebih baik dari yg dilakukan sahabat kalian untuk kalian!...

jika kalian memang bersahabat... kalian takkan pernah sepi...karena mereka selalu ada menemani kalian dalam angan2 dan hati.... lewat senyum dan segala yg baik dari mereka...

jika kalian memang sahabat... kalian takkan pernah kesulitan... meski masalah datang menghadang dan menabrak satu persatu....

jika kalian berteman tidak seperti di atas... berarti kalian bukan teman...
dan jika kalian tidak bersahabat seperti di atas... berarti kalian bukan sahabat!!

jika itu berdua tidak ada pada kalian.... berarti kalian tidak lain dan tidak bukan... hanyalah orang yang sok kenal....


saya mau kalian tersenyum

entah apa yg semua orang pikirkan.....
entah apa yg semua orang sesalkan....
entah apa yg semua orang permasalahkan....

yg kutahu kita orang yg berbeda dgn masalah yg berbeda.....
tapi menyangkut masalah yg berat... setiap orang seolah-olah merasa bahwa masalahnyalah yg paling berat....

masalah kita selalu terulang... kenapa?... karna setiap orang itu memiliki pribadi masing2... yg tentunya sulit untuk dirubah... karena sulit untuk dirubah... masalah yg di hadapi akhirnya diselesaikan dgn cara yg sama...
padahal tiap tahapan masalah itu harus di hadapi dengan cara yg berbeda.... karena situasinya telah berbeda....

misalnya.... soal cinta... (knp cinta.... karna biasanya hal itu yg "MENURUT" orang2 adalah hal yg paling berat)


sperti... "bosan"... saat itu kita bosan... tapi bisa kita lewati yg menurut kita dengan perjuangan yg sangat berat.... kemudian rasa "bosan" itu datang lagi... kita menghadapinya dgn cara yg sama.... jika diselesaikan dgn hal sama terus menerus... yakin dan percaia akan berakhir dgn kata putus...

harusnya kita mencari apa yg membuat kita "bosan"... dan berusaha merubah hal tersebut... atau memandangnya dari sisi yg berbeda....


pernah jg saya berfikir bahwa tidak semua masalah itu dapat diselesaikan.... kenyataannya... semuanya selesai.... hanya hasilnya yg berbeda... tergantung bagaimana kita menyikapinya....

dan juga masih ada teman2 anda yg setia membantu anda menyelesaikannya ataupun menenangkan anda... teman adalah kunci untuk segala jenis pintu kehagiaan....

maybe yg bisa saya sarankn untuk teman2 yg sedang bingung menghadapi masalahnya...
1. cobalah untuk selalu memikirkan hal-hal yg positif dari sumber masalahnya, masalahnya, dan akhir dari masalahnya...
2. cobalah untuk santai menghadapi masalah.... gampang kok... hanya dengan berfikir "masalahnya pasti selesai".... jadi berusahalah sebaik2nya agar masalahnya selesai dgn baik....
3. kontrol emosi.... emosi hanya menambah masalah.....
4. cari jati diri anda.... yg memudahkan... anda untuk menikmati semua yg anda hadapi... seperti cara saia yg menghadapi segalanya "dengan menikmati dan mengubahnya menjadi sebuah permainan yg menyenangkan"...

tapi tak dapat dipungkiri masalah pasti membebani pikiran... dan masalah selalu membuat emosi... hanya saja jangan sampai masalah dan emosi itu sampai berlarut-larut... karena hanya akan membawa keterpurukan....


seperti yg saia bilang tadi....saia yg menghadapi segalanya "dengan menikmati dan mengubahnya menjadi sebuah permainan yg menyenangkan"....dan sesuatu yg menyenangkan itu tentu menghasilkn senyum.... dan senyum itu menenangkan hati dan pikiran saya dan orang sekitar saya... membuat orang lain yg melihatnya menjadi iri dan memotivasi dirinya... senyum jg menghasilkn semangat... yg membuat kita semakin tak tergoyahkan...


saya yakin kalian bisa menyelesaikan masalah dgn baik...
saya yakin kalian bisa membuat dunia kalian jauh lebih indah... jauh lebih indah dari sebelumnya...
dan saya yakin! kalian bisa tersenyum... lantas.... knp masih cemberut????....

teringat masa itu.....

dulu....

semua begitu indah.... begitu menyenangkan... kesedihan seolah tak pernah hadir dalam hidup ini....
ibu selalu menggendongku di saat aku menangis...... bebas.... tak ada beban di hati dan kepala ini....
ibu selalu membantuku untuk mengenal dunia ini dengan cara yg menyenangkan....
saat ku tertawa... itu karena ibu atau orang di sekitarku.... saat ku menangis... saat itu mereka menenangkanku dengan senyuman manis...

kemudian... aku sudah bisa berlari ke sana kemari.... bebas... belum ada satupun beban di hati dan kepala ini.... justru karena kerianganku yg membuat ibu dan mereka tersenyum dan tertawa... saat ku terluka... lagi2 mereka menenangkanku... mencoba menghentikan kesedihan/ kesakitanku.... saat tangis itu reda... saat itu pula kesedihan/kesakitan pergi dan menghilang....

aku mulai mengenal sedikit tentang dunia... aku mengenal apa itu uang... dan untuk apa itu uang... alat apa itu dan bagiamana alat itu bekerja...
aku mulai meminta uang untuk membeli cemilan kesukaan ku... dengan uang seribu rupiah saja... aku merasa seolah bisa membeli segalanya yg aku mau.... aku masih bebas... tanpa beban.... dan saat itu senyum mereka masih setia menyapaku saat memandang mereka...

saat akan menginjak remaja... semua berubah sedikit demi sedikit.... pengetahuan tentang dunia telah banyak kudapatkan dari sekolah.... aku mulai membandel... berbohong... berapapun uang yg diberi seolah tak pernah cukup bahkan untuk membeli kebutuhan ku.... saat itu senyum manis mereka pergi satu persatu..... hanya tinggal ibu....
saat melakukan kesalah sdikit saja... mereka berceloteh... itu sangat mengganggu telingaku... dan berkata dalam hati "aku tahu-aku tahu itu!.... aku hanya mencari perhatian.... agar senyum kalian kembali sperti dulu..."..... mendengar celotehannya... aku menangis... dan tak seorangpun yg menenangkanku.... tangispun berhenti karena aku kelelahan dan tertidur...

saat remaja... semua berubah menjadi tak terkendali.... kutemukan kebahagiaan lain diluar sana... dengan teman-temanku.... karena aku merasa... seisi rumahku adalah musuh (sebab apapun yg kulakukan mereka tak pernah setuju).... rumah hanya jadi persinggahan, tempat beristirahat, mandi, makan, dan meminta uang... tidak lebih... bahkan saat di suruh... jarang sekali aku mematuhinya.... hanya aku patuhi jika aku punya maksud tertentu... hahahaha....... berbohongpun jadi makanan sehari2... celotehan mereka jg setiap hari terdengar... dan yg kulakukan adalah hal yg sangat tepat bagiku... cuek, terus berjalan, membanting pintu kamar, menguncinya dan tertidur... hingga esok paginya.... celotehan baru terdengar di saat aku masih terlelap.... suara yg sangat mengganggu... terus berbunyi "bangun!!!... bangun!!... ke sekolah sana!!..." seperti itulah kira2.... tiap hari harus seperti itu.... dan tiap hari aku jg harus menutup kepalaku dengan bantal... membosankan sekali....
akhirnya kutemukan cara baru membalas karena mengganggu tidurku.... hahahaha... berpakaian seragam lengkap... bersiap ke sekolah... dan berkumpul bersama teman2.... menyenangkan sekali... dan saat aku pulang... mereka tak tahu.... leganya hati ini....

setelah hal itu... satu persatu masalah datang....
tugas-tugas yg tak masuk... atau pun menumpuk... surat panggilan orang tua karena bolos sekolah... aku pusing... aku tak tahu harus bagaimana.... jalan yg satu-satunya membuatku tenang adalah... melakukan hal-hal yg bisa membuat hatiku senang... entah itu berkumpul bersama teman-teman... ataupun bermain game.... tapi itu hanya sementara... bagaimana ini???!!!.... apa yg harus aku lakukan???!!....

masalah tentang sekolah belum juga berakhir... datang masalah baru... yg menurut ku jauh lebih rumit, jauh lebih penting.... ya... itulah cinta.... yg mengobrak abrik isi hati dan kepalaku... untuk selalu memikirkan gadis pujaan hati.... sakit rasanya bila tak melihatnya dalam sehari saja....
dan.. karena cinta masalah yg lainpun jadi terlupakan... atau mungkin bisa dibilang terabaikan....

masalah semakin banyak... belum lagi sang pujaan hati selalu membuatku rindu dengan kelakuannya yg menyakitkan hati.... kepalaku serasa akan meledak sebentar lagi....
dan saat aku merasa tak sanggup... ibu dan keluargaku datang dan memberitahu hal membuatku semakin terpukul.... "kau harus menyelesaikan masalahmu sendiri... kau sudah besar.... masalah itu juga ada karna tingkahmu... jadi terima dan selesaikanlah itu"..... aaaaaaaaaaaargggggh!... tak ada yg membantuku.... mereka hanya mempersulitku....

saat pikiranku tenang... aku memikirkan kata2 mereka.... dan berpikir... itu memang benar.... kenapa aku bilang benar?... karena orang sekitarku jg tentu dan pastinya punya masalah masing2 yg tidak kalah rumit... tapi mereka bisa menyelesaikannya.... akhirnya masalahku kuhadapi satu persatu... telingaku yg selalu tertutup saat mendengar celotehan... kini kupaksa untuk mendengarkannya... dan membuka pikiran dan hatiku... agar selalu seimbang.... satu persatupun masalah selesai....
leganya hati ini.... kebahagiaanku tak terbayangkan... dan kebahagiaan itu membangkitkan semangatku... untuk menyelesaikan semua yg telah aku mulai sebisaku.... atau mungkin aku akan memulai sesuatu yg baru.... semangat baru telah hadir... dan senyum manis mereka telah kembali.... senyum itu semakin sering saja terlihat....

kini uang yg diberi meski tak pernah cukup... kupaksa untuk cukup memenuhi kebutuhanku.... masalah yg datang secepat yg kumampu untuk menyelesaikannya... soal cinta... sepertinya hal yg biasa... saat ini aku hanya berpikir hal itu hanya membuang waktu... menambah beban.... merusak suasana kepala dan hati.... tapi tak bisa kupungkiri... suatu saat pasti aku akan merindukan hal itu... entah kapan...

aku sadar... untuk mendapatkan sesuatu yg lebih baik, suka atau tidak kita harus mengorbankan sesuatu yg kita miliki, betapapun sakitnya... menyesal hanya mengurangi waktu ku untuk menyelesaikan masalahku.... keputus asaan hanya menghentikan langkahku.... egoisme membuatku terasing dan terdampar dalam kesepian... nafsu yg teramat sangat hanya membuat semuanya menjadi kacau... dan masih banyak lagi hal yg harus kupelajari... baik dari diriku ataupun melihat diri orang lain dan alam sekitarku....

tanpa aku sadari semenjak saat itu aku sudah berubah seperti ini...
aku berbalik dan memikirkan masa laluku.... hahahaha... dasar anak yg bodoh.....


"aku tak pernah sendiri.... masih ada mereka.... aku tak pernah kesepian... masih ada mereka.... aku tak pernah bersedih... masih ada mereka.... dan mereka takkan pernah sendiri, kesepian, bersedih dan terluka karena aku masih ada... aku selalu ada di sini untuk mereka".

AKU CINTA KAMU ya ALLAH

baru saja kemarin...
seorang teman lama berkata seperti ini kira2 "kita tidak tau apa yang terjadi besok... kalau saja besok kita sudah tinggal kenangan... apa kita punya modal untuk menghadap kepada-Nya".... membuat ku berfikir semalaman....


berfikir.... sumatra terkena gempa yg dahsyat... bagaimana kalau besog giliran kota tempatku bermukim?.... bagaimana dng orang-orang yg kusayangi?

membayangkan... air mata mereka saat itu terjadi... membayangkan kesedihan mereka.... terlarut dalam lautan air mata mereka...

air mataku tak terbendung... walau hanya membayangkannya... sedih... sakit.... entah apa yg akan aku lakukan saat itu terjadi... jika aku masih hidup....


bayangan itu mengingatkan ku akan semua dosa yg pernah aku lakukan....
dosa terhadap-MU...
dosa terhadap kedua orang tuaku...
dosa terhadap teman-teman ku.....
dosa terhadap sahabatku...
dosa terhadap orang-orang yg kubenci...
dosa terhadap orang-orang yg kukenal....
dosa terhadap orang-orang yg tak kukenal....

segala kebohonganku!...
segala kesalahanku!....
segala kebusukan otakku!...
segala sifat-sifat burukku!...
segala perasaan kotorku!....


aku berpaling darimu saat itu...
aku jauh darimu saat itu...
aku meninggalkan mu saat itu...
aku lupa padamu saat itu...
aku ingat kamu hanya saat aku susah saat itu...

aku bahkan sempat mentertawakan mereka yg setia disis-Mu...
aku bahkan sempat menjadikan-Mu lelucon...
aku bahkan sempat mengotak atik nama-Mu....
aku bahkan sempat menggerutu karena dipaksa melaksanakan pernitah-Mu...
aku bahkan sempat dengan sangat senang hati menjalankan apa yg menjadi larangan-Mu....

lihat?... betapa Hinanya aku... aku bahkan sempat membanggakan hal-hal Hina seperti itu...
tapi KAU.... selalu setia menunggu ku di sisi Mu....

hingga saat aku mencoba untuk mendekat kepada-Mu... dengan menjalankn ibadah...
solat subuh waktu itu.... di tengah dinginnnya hari.... aku solat...

entah mengapa... air mataku menetes...
entah mengapa... semua kegelisahanku menghilang...
entah mengapa... aku menjadi semakin tenang....
entah mengapa... aku menjadi semakin sabar...
entah mengapa... aku jatuh cinta pada-Mu....
setelah itu dingin tak terasa.. aku bahkan hanya mengenakan baju kaos... dgn kondisi tubuh yg sisa tulang dan kulit....

saat solat-solat berikutnya... banyak hal yg membuatku semakin yakin bahwa aku jatuh cinta pada-Mu...
aku merasa kakiku yg tadinya gemetaran karena tak tidur semalaman.... seolah ada yg membuatnya semakin tegar untuk berdiri di hadapmu....
setiap ku bersujud... seolah ada kaki yg menyentuh hidungku.... di bayanganku... kaki itu adalah kaki seorang ibu yg menangis... kaki ibuku... bayangkan... air mataku semakin tak terbendung......
saat sedang membaca surah Al-Fatiha serasa seseorang menyelimuti ku dgn selembar kain yg hangat... tp jg dingin... membuat tubuhku merinding....
di bayanganku tampak seorang bertubuh besar.... entah apa itu....

dan sekarang... aku yakin... dan dengan lantang berkata.... AKU CINTA KAMU ya ALLAH!!!....