Rabu, 14 Oktober 2009

satu langkah kecil yg berarti...

aku berlari...
menghindari....
teriknya mentari.....
derasnya hujan....
dinginnya malam.....
kencangan angin yg berhembus...
besarnya rintangan yg menghadang...
halangan yg tak bersahabat...
menghindari segala yg membuatku semakin resah... semakin sulit....
dan menyakiti setiap langkah kakiku.....

menangis... terjatuh.... penyesalan....
hanya itu sahabatku...

sesekali seseorang menarik tanganku dari keterpurukan.....
saat itu juga ku mengeluarkan cemooh....
aku tak butuh...
karna aku iri....
aku iri dengan senyum manis mereka saat menarik tanganku....

ku coba berdiri sendiri.... terdiam... dan mencoba melangkah lagi...
tp....
berjalan selangkah saja sudah sangat menyakitkan....
berhenti melangkah justru membuat ku semakin terpuruk....
aku tak mengerti...
kenapa semua ini menimpaku?...
kenapa harus aku???....
kenapa hidup mereka begitu indah???...
kenapa aku tak bisa sebahagia mereka????....
ini tak adil....

apa yg harus kulakukan untuk bisa seperti mereka?....
apa aku harus tetap berdiam diri?...
apa aku terus berlari?...
atau mungkin aku harus terus tertidur dan terinjak?....
aku tak mengerti.... sesorang tolong ajari aku!!....

bagaimana melaluinya....

aku bosan....
sangat bosan...
bosan dengan semuanya....

ku coba berdiri tegar...
melangkahkan kakiku walau perih...
aku sudah tak bisa berlari lagi....
berlari hanya menyisahkan masalah....

ku terus melangkah...
ku melihat orang2 yang sama sepertiku.... jatuh... dan terinjak...

aku menarik tangannya.... tersenyum padanya....
dan mereka tersenyum padaku..... senyum mereka sangat manis....
senyum mereka membuatku semakin tegar.....
semakin kuat....
kami berjalan bersama....
menghadapi segalanya bersama...


tapi mereka punya jalan masing2....
yg tak ku mengerti... dimana sebenarnya aku harus melangkah???...
mereka berjalan... terus menjauh... sesekali mereka berbalik dan tersenyum padaku.... seolah senyum itu berbicara padaku "aku percaya padamu"... "kamu pasti bisa"... "teruslah tersenyum"....

mencoba tegar...
ku berjalan...
sendiri lagi...

sakit memang....
tapi...
senyum mereka membuatku tegar...
dan aku takkan membuat senyum mereka kecewa...

dan kini...
lihat aku....
senyum itu tak pernah lepas dari wajahku...
setiap langkah kulalui dengan teliti...
setiap langkah membuatku semakin tegar..
setiap langkah membuatku mengerti arti dari langkahku...
setiap langkah membuatku mengerti langkah berikutnya...

kini aku berjalan pelan....
menikmati....
teriknya mentari.....
derasnya hujan....
dinginnya malam.....
kencangan angin yg berhembus...
besarnya rintangan yg menghadang...
halangan yg tak bersahabat...

menyenangkan sekali....
aku tak mau berlari...
melewatkan semuanya....
semuanya begitu indah...
yg membuatku sedih...
hanya mereka yg terjatuh...
mereka yg kutarik dan membentakku....

aku harap mereka bisa mengerti...
ternyata yg membuat mereka tersakiti hanya diri mereka sendiri....
tersakiti oleh langkah-langkah mereka sendiri....

dan akhirnya.... kubiarkan mereka menikmati langkah mereka...
aku hanya bisa tersenyum pada mereka...
karena aku tahu bagaimana perasaan mereka sekarang....


kini... langkahku tak pernah terhenti...
karena setiap langkahku begitu berarti...
karena setiap senyumku mungkin berarti....
karena hidupku pasti berarti....
karena hidupku untuk aku dan kau.... (n_n)v


dan langkah ku akan terus berlanjut... sampai aku tak mampu lagi....

Selasa, 13 Oktober 2009

aku kau dan dia

matahari terus menerangi hari hari ku..... bulan dan bintang juga terus menghiasi dan membuat malamku semakin indah.... dan begitupun dirimu, kau slalu ada saat aku butuhkan.... begitupun aku.... hanya kau yg menemaniku saat semua orang bahkan teman teman ku mencoba dan berhasil menjatuhkan ku dihapada semua orang.... hanya kau yg slalu membelaku, slalu stia menemaniku kapanpun ku mau... hanya kamu yg percaya sepenuhnya padaku.... hahaha....

saiang semua itu hanya masa lalu.... memang indah.... smua brubah saat dia hadir di hidupku.... kaupun seolah menjauh pergi, hampir tak pernah ada waktu untuk ku....
memangnya kenapa klo dia ada?!!!... dia bukan siapa2, dia tidak pernah menyusahkan mu!.... kecuali membuat mu resah, gelisah dan merasa aneh mungkin.... hingga saat ku merasa jenuh dengan sikapmu, menurutku keputusan yang terbaik hanyalah pergi dari hidupmu seutuhnya.....

10 bulan 24 hari telah berlalu.... kaupun seolah ingin kembali dengan pesan singkat "... ternyata lebih sakit kehilangan kau daripada pacarku sendiri....". sungguh aneh, kata-kata itu membuatku percaya bahwa besarnya rasa sayang kita akan disadari ketika kita kehilangan.... dan saya tahu kalu dia juga telah ada dalam dirimu.... tapi sebuah prinsip membuat mu membatasi diri.... inginnya ku hancurkan prinsip (teman selamanya hanya akan menjadi teman) itu!.... arrrghhhhhhhhh......

hari2 kita kembali seperti dulu... tapi, asal kau tahu saja, dia itu masih ada di dalam diriku... saat itu memang indah!, tapi akupun tahu klo saat ini bahwa kau telah menjadi milik orang lain!, dan sudah cukup banyak masalah tentang kekasih mu itu. meski pelukan dan ciuman waktu itu begitu hangat, begitu nyaman, dan begitu indah.... aku sadar, aku bukan siapa2 dan aku takkan menjadi siapa2mu... skali lagi kuputuskan untuk pergi dan menghilang dari hidupmu tanpa kata atau ucapan perpisahan sedikitpun.... sakit memang... tapi aku tak mau menjadi orang ke empat dalam hidupmu!!! cukuplah kalian bertiga selesaikan masalah kalian sendiri.....

dalam perjalanan pergi, dia hadir membawa orang baru dalam hidupku, manusia semu yang betul2 bertolak belakang dengan dirimu.... tapi itu tidak bertahan lama... karna makhluk semu itu ku lepaskan pergi bersama sahabatnya... karna ku tahu rasanya menjadi sahabatnya itu.... hahaha.... bodoh memang.....

kaupun hadir kembali.... tapi perasaan ku merasa seolah ada yg aneh.... ku coba untuk mengetahui apa yg aneh pada dirimu saat ini... dan ternyata kau telah terjerumus ke dalam sesatnya dunia..... karna masalah yg kau hadapi terlalu berat dan karna kekasihmu lebih memilih untuk pergi bersama orang ketiga itu......

sumpah! aku tak tahu harus bagaimana?!!.... inginnya ku lepaskan kau dari sesatmu.... tapi sesaat ku merasa kesesatan itu sungguh tak bercela! sungguh indah...... sampai skarang aku tak pernah menemukan jalan untuk mengeluarkan mu dari sana... ditambah lagi dia yg slalu mengganggu ku... akupun tentunya tak mau membebani mu dengan dia itu... inginnnya lari darimu... tapi aku tak kuasa... tak ada yg memperhatikanmu....
mantan kekasih mu?... anjing!... peduli setan plus bullshit klo dia peduli sama kamu....
teman2 mu?... setan!.... mereka yg membuatmu sesat! sadar tidak?!!....
orang tuamu?... huff.... mereka sibuk dengan urusan mereka sendiri....

memang aku peduli dan sayang sama kamu... tapi aku ada dia.... dia tak mau pergi!.... andai saja dia tak pernah ada! mungkin smua ini tak kan terjadi!.... andai saja dia tak hadir di antara kita! mungkin sampai skarang kamu tetap sahabat setia sejatiku selamanya..... "ANDAI SAJA DIA BUKAN CINTA!!!".... arrrgghhh.... inginnya ku bunuh saja cinta dalam diriku.... ku rela tidak merasakan cinta seumur hidupku.... cinta hanya membuat segala semakin rumit... semakin aneh... dan susah di tebak... ANDAI SAJA CINTA TAK PERNAH HADIR DI ANTARA KITA....
 


pergi atau tidak... hanya tuhan dan aku yg tahu nantinya.....

untuk itu aku pergi

untuk apa aku menjagamu?.... mereka... teman-teman mu dan semua yg ada di sekitarmu slalu menjagamu.... mereka lebih baik dari seseorang seperti saya...

untuk apa aku selalu menemanimu?... mereka slalu menemanimu... kau tak butuh aku untuk menemani setiap harimu yg kelabu...

untuk apa aku membahagiakanmu?... mereka selalu membuatmu tertawa... bahagia... dengan senyum ceria... sedangkan aku hanya slalu membuatmu bersedih dan menangis....

untuk apa aku menjagamu?... bahkan untuk menjaga diriku saja aku tak mampu!!...

untuk apa aku membantumu?.... kamu sudah punya mereka yg setia membantumu kapanpun kamu mau... sedangkan aku??... aku hanya menyusahkanmu!... aku sendiri bahkan tak bisa menyelesaikan masalahku sendiri!...

aku hanya menyusahkanmu!!... aku hanya beban bagimu!... kamu tak tahu itu...

untuk apa aku memandangmu?... kau selalu ada di setiap pandanganku...

untuk apa aku memikirkan mu?... tanpa kupikirkanpun kamu selalu ada di pikiranku....

untuk apa aku butuh kamu di sisiku?.... kamu selalu ada di hatiku... tak pernah pergi selangkahpun dari sana....

kamu slalu ada di setiap langkahku... menghiasi hari hari ku dengan senyum ceriamu yg pernah selalu ada untukku.... jadi untuk apa aku membutuhkanmu yg kini yg tak pernah lagi mengeluarkan senyum ceria itu untukku???!!!... untuk apa aku menemani hari mu lagi?!!... aku hanya akan menghitamkan hatimu yg telah kelabu oleh orang-orang sekitarmu....

kamu pikir aku tak berperasaan....kamu pikir aku egois... terserah kamu!!...

aku memang tak berpersaan!... aku yg selalu ada saat kau membutuhkanku.... dan kau yg tak pernah ada saat aku butuh kamu... benar sekali!!! aku tak berpersaan!!...

aku memang egois!!... aku yg selalu menghargai perasaanmu... aku yg selalu memperhatikan setiap langkahmu, walau itu berarti langkahku yg berantakan.... dan kamu yg tak sedikitpun menghargai perasaan ku ... tak pernah memperhatikan langkahku yg kian melamban oleh luka di belakangmu... aku memang sangat egois!!...

selalu ada waktu....

sudah cukup....!!


sudah cukup ku menutup kedua mata dan telingaku.....

sudah lama aku tak melihat perkembangan dunia....
sudah lama aku tak mendengar perkembangan dunia....

aku harus membuka semuanya... sekarang... siap atau tidak... tutupnya harus kubuka...

sebelum penutup itu mendarah daging.... dan menutup mata dan telinga ku untuk selamanya....


saat ku buka penutup mataku.... silauuuu... sangat silau.... hingga akhirnya mataku bisa terbiasa dgn jumlah cahaya yg masuk secara bersamaan....
apa yg terjadi???... dunia yg megah itu menghilang.... berganti puing2 reruntuhan yg tinggal sejarah.... dan manusia2 yg tergeletak tak bernyawa di puing reruntuhan..... ada apa ini??...sambil mencari tahu.... ku melanjutkn langkahku yg rapuh....
sambil berjalan kubuka tutup telingaku... aaaaaaaaaargh... bisiiiiiiiiing!!... jeritan anak itu mengganggu telingaku!... rintihan ibu itu...... rrrrrrrrrr.!!!... cukup sudah... ku berlari.... tapi suara seperti itu terus terdengar di segala penjuru tempatku.... dan kemudian aku terbiasa... aku mendekati seorang anak yg menjerit... memeluk erat jasad seorang wanita tua yg berlumuran darah dan membusuk....
melihat seorang wanita tua yg menjerit sambil berjalan membawa, mencium dan terus memeluk erat potongan kepala dan kaki seorang bayi....

sudah berapa lama aku menutup mata dan telingaku...
yg kuingat terakhir kli adalah aku sedang tertidur lelap di atas kasur....

untung saja aku tak seperti mereka... aku bersyukur... aku masih bisa bertahan hidup.... dan aku berjanji akan mematuhi segala perintah-Mu dan menjauhi larangan-Mu... ENGKAU telah membuka mata dan telingaku....
ku masih terus berjalan... melihat kiri kanan.... berjalan dengan tangis sedih karena mereka... dan bahagia karena diri ku... perasaan yg aneh... menangis sambil tertawa.... hahaha....

di tengah perjalanan ku dengar suara yg ku kenal....tapi aku lupa... siapa dia.... aku mencarinya....

eh... spertinya aku mengenal tempat ini.... seperti nya aku sering ke sini... tapi aku lupa....

semakin dekat.... semakin aku bingung....
bukankah itu pagar yg tiap hari aku lihat??.... oh iya... itu pagar rumahku!!... meski skarang sama sekali bukan sebuah pagar... melainkn sebuah alas kaki.....

suara itu ternyata suara ibuku!!.. bagaimana bisa aku melupakan suara ibuku... bodohnya aku ini... aku ingin memeluknya... sembari menyesali semua perbuatan ku...

eh...?.... siapa orang itu... yg berani-berani bersandar di paha ibuku!... dan kenapa ibuku memeluknya erat????!!... apakah dia kakakku???!!!....
aku berlari dan melihatnya.........


aku menangis... memegangi bajuku yg kusam berlumuran darah... menatap ibuku.... dan bersujud di kaki ibuku.... walau ku tahu dia takkan menyadarinya.... dia takkan melihatku lagi.... dia takkan pernah mendengar tawaku lagi.... dan aku takkan pernah menyusahkannya lagi... :'D

yah... bagaimanapun aku menyesal... semua telah terjadi.... aku masih menatap ibuku... yg telah memeluk jasadku... dengan wajah berlumuran darah... dipenuhi oleh kapuk dari kasurku yg menutupi hidung, mata, mulut dan telingaku.... sampai jumpa lagi ibu... meski tempatmu nantinya begitu indah di sisi-Nya... dan aku pastinya di tempat yg begitu hina dan penuh siksaan....tapi aku bersyukur memiliki ibu sepertimu....


meski sepertinya terlambat... tapi....
TERIMA KASIH IBU...


"ternyata... waktu tak selalu ada untuk kita.... ternyata waktu tak selalu bekerja sama dengan kita.... ternyata waktu tak seperti yg kita bayangkn.....ternyata waktu membohongiku....atau mungkin aku yg ingin melampaui waktu?..."
mereka yang dulu memperjuangkan mu....
mereka yang dulu menumpahkan darahnya untuk mu...
mereka yang dulu berkorban demi rakyatmu....
wahai merah putih....

mereka yang dulu mati demi mengibarkanmu!..
mereka yang dulu meneteskan air matanya karena kibaranmu!...
mereka yang dulu setia menghabiskan hidupnya demi menjagamu tetap berkibar....

kini tak kulihat lagi.... bahkan kudengarpun tak pernah!!!....

mereka berganti....
dengan jalan baru... modernisasi... mereka yg masih menangis karena kibaran mu... menjadi bahan tertawaan...
mereka yg masih setia menjagamu berkibar... hanya seseorang yg di gaji dgn sangat rendah....


orang-orang yg ada sekarang.... hanya berjuang "mengatas namakanmu" wahai merah putih...
kenapa kau masih saja setia berkibar untuk mereka....

lihat mereka... mereka mengeluh kepanasan saat di "paksa" melihatmu berkibar....
lihat mereka... memperjuangkan diri sendiri saja tak mampu!...
lihat mereka... mengibarkanmu hanya karena memang tugasnya!...
apakah kau masih sudi berkibar untuk mereka?...

lihat mereka.... menjualmu bagaikan barang obral....
lihat mereka... yg membuangmu setelah merayakan hari jadimu....
lihat mereka... menjadikan mu lap setelah mengibarkanmu....
masihkah kau mau berkibar untuk mereka???

mereka memang mengibarkanmu.... tapi fungsimu bagi mereka hanya sebatas itu... tidak lebih...

baru saja seorang yg katanya demokratis... membuatmu menyentuh tanah....
seingatku seorang yg menyentuhkan mu ke tanah akan dihukum??... tapi aku tak melihatnya dihukum... dia masih tertawa...


masih betahkah kau seperti itu???... terus berkibar untuk mereka yg hanya hanya menganggap mu sebagai sebuah identitas negara????..... bahkan bukan identitas... mereka hanya menganggapmu sebuah tanda... kalau kami INDONESIA!....

sebelum kau.... GARUDA telah berpaling meninggalkan kami..... karena PANCASILA hanya sebuah hafalan....
masih sudikah kau berkibar?

teman/sahabat atau....

apa itu teman....

teman adalah orang2 dekat kita selain keluarga yang ada di sekitar kita....
sedangkan sahabat adalah teman yg selalu ada di dekat kita dalam suka dan duka... begitu pula sebaliknya....

jika memang mereka teman kalian, mereka pasti kenal kalian...
jika mereka memang sahabat kalian, mereka pasti mengerti kalian...

jika mereka memang teman kalian mereka pasti tahu kalian....
jika mereka memang sahabat kalian, mereka pasti memahami kalian...

jika mereka memang teman kalian, mereka pasti takkan bermasalah/menghasilkan masalah dgn/ untuk kalian..
jika mereka memang sahabat kalian, mereka pasti takkan bermasalah/menghasilkan masalah dgn/untuk kalian...
jika mereka memang sahabat kalian, mereka pasti akan membantu kalian....
jika mereka memang sahabat kalian, mereka pasti akan senang berada di sisi kalian...
jika mereka memang sahabat kalian, mereka pasti akan menolong kalian....

jika mereka memang teman kalian, maka jika diminta mereka pasti membantu kalian!!
jika mereka memang sahabat kalian, maka tanpa dimintapun mereka akan setia membantu kalian saat anda dalam masalah ataupun tersesat!!!....

jika mereka memang sahabat kalian, mereka pasti percaya pada kalian!...
dan jika kalian memangsahabat mereka, kalian pasti percaya pada mereka!...
jika kalian memang sahabat mereka, kalian pasti melakukan hal yg sama atau jauh lebih baik dari yg dilakukan sahabat kalian untuk kalian!...

jika kalian memang bersahabat... kalian takkan pernah sepi...karena mereka selalu ada menemani kalian dalam angan2 dan hati.... lewat senyum dan segala yg baik dari mereka...

jika kalian memang sahabat... kalian takkan pernah kesulitan... meski masalah datang menghadang dan menabrak satu persatu....

jika kalian berteman tidak seperti di atas... berarti kalian bukan teman...
dan jika kalian tidak bersahabat seperti di atas... berarti kalian bukan sahabat!!

jika itu berdua tidak ada pada kalian.... berarti kalian tidak lain dan tidak bukan... hanyalah orang yang sok kenal....


saya mau kalian tersenyum

entah apa yg semua orang pikirkan.....
entah apa yg semua orang sesalkan....
entah apa yg semua orang permasalahkan....

yg kutahu kita orang yg berbeda dgn masalah yg berbeda.....
tapi menyangkut masalah yg berat... setiap orang seolah-olah merasa bahwa masalahnyalah yg paling berat....

masalah kita selalu terulang... kenapa?... karna setiap orang itu memiliki pribadi masing2... yg tentunya sulit untuk dirubah... karena sulit untuk dirubah... masalah yg di hadapi akhirnya diselesaikan dgn cara yg sama...
padahal tiap tahapan masalah itu harus di hadapi dengan cara yg berbeda.... karena situasinya telah berbeda....

misalnya.... soal cinta... (knp cinta.... karna biasanya hal itu yg "MENURUT" orang2 adalah hal yg paling berat)


sperti... "bosan"... saat itu kita bosan... tapi bisa kita lewati yg menurut kita dengan perjuangan yg sangat berat.... kemudian rasa "bosan" itu datang lagi... kita menghadapinya dgn cara yg sama.... jika diselesaikan dgn hal sama terus menerus... yakin dan percaia akan berakhir dgn kata putus...

harusnya kita mencari apa yg membuat kita "bosan"... dan berusaha merubah hal tersebut... atau memandangnya dari sisi yg berbeda....


pernah jg saya berfikir bahwa tidak semua masalah itu dapat diselesaikan.... kenyataannya... semuanya selesai.... hanya hasilnya yg berbeda... tergantung bagaimana kita menyikapinya....

dan juga masih ada teman2 anda yg setia membantu anda menyelesaikannya ataupun menenangkan anda... teman adalah kunci untuk segala jenis pintu kehagiaan....

maybe yg bisa saya sarankn untuk teman2 yg sedang bingung menghadapi masalahnya...
1. cobalah untuk selalu memikirkan hal-hal yg positif dari sumber masalahnya, masalahnya, dan akhir dari masalahnya...
2. cobalah untuk santai menghadapi masalah.... gampang kok... hanya dengan berfikir "masalahnya pasti selesai".... jadi berusahalah sebaik2nya agar masalahnya selesai dgn baik....
3. kontrol emosi.... emosi hanya menambah masalah.....
4. cari jati diri anda.... yg memudahkan... anda untuk menikmati semua yg anda hadapi... seperti cara saia yg menghadapi segalanya "dengan menikmati dan mengubahnya menjadi sebuah permainan yg menyenangkan"...

tapi tak dapat dipungkiri masalah pasti membebani pikiran... dan masalah selalu membuat emosi... hanya saja jangan sampai masalah dan emosi itu sampai berlarut-larut... karena hanya akan membawa keterpurukan....


seperti yg saia bilang tadi....saia yg menghadapi segalanya "dengan menikmati dan mengubahnya menjadi sebuah permainan yg menyenangkan"....dan sesuatu yg menyenangkan itu tentu menghasilkn senyum.... dan senyum itu menenangkan hati dan pikiran saya dan orang sekitar saya... membuat orang lain yg melihatnya menjadi iri dan memotivasi dirinya... senyum jg menghasilkn semangat... yg membuat kita semakin tak tergoyahkan...


saya yakin kalian bisa menyelesaikan masalah dgn baik...
saya yakin kalian bisa membuat dunia kalian jauh lebih indah... jauh lebih indah dari sebelumnya...
dan saya yakin! kalian bisa tersenyum... lantas.... knp masih cemberut????....

teringat masa itu.....

dulu....

semua begitu indah.... begitu menyenangkan... kesedihan seolah tak pernah hadir dalam hidup ini....
ibu selalu menggendongku di saat aku menangis...... bebas.... tak ada beban di hati dan kepala ini....
ibu selalu membantuku untuk mengenal dunia ini dengan cara yg menyenangkan....
saat ku tertawa... itu karena ibu atau orang di sekitarku.... saat ku menangis... saat itu mereka menenangkanku dengan senyuman manis...

kemudian... aku sudah bisa berlari ke sana kemari.... bebas... belum ada satupun beban di hati dan kepala ini.... justru karena kerianganku yg membuat ibu dan mereka tersenyum dan tertawa... saat ku terluka... lagi2 mereka menenangkanku... mencoba menghentikan kesedihan/ kesakitanku.... saat tangis itu reda... saat itu pula kesedihan/kesakitan pergi dan menghilang....

aku mulai mengenal sedikit tentang dunia... aku mengenal apa itu uang... dan untuk apa itu uang... alat apa itu dan bagiamana alat itu bekerja...
aku mulai meminta uang untuk membeli cemilan kesukaan ku... dengan uang seribu rupiah saja... aku merasa seolah bisa membeli segalanya yg aku mau.... aku masih bebas... tanpa beban.... dan saat itu senyum mereka masih setia menyapaku saat memandang mereka...

saat akan menginjak remaja... semua berubah sedikit demi sedikit.... pengetahuan tentang dunia telah banyak kudapatkan dari sekolah.... aku mulai membandel... berbohong... berapapun uang yg diberi seolah tak pernah cukup bahkan untuk membeli kebutuhan ku.... saat itu senyum manis mereka pergi satu persatu..... hanya tinggal ibu....
saat melakukan kesalah sdikit saja... mereka berceloteh... itu sangat mengganggu telingaku... dan berkata dalam hati "aku tahu-aku tahu itu!.... aku hanya mencari perhatian.... agar senyum kalian kembali sperti dulu..."..... mendengar celotehannya... aku menangis... dan tak seorangpun yg menenangkanku.... tangispun berhenti karena aku kelelahan dan tertidur...

saat remaja... semua berubah menjadi tak terkendali.... kutemukan kebahagiaan lain diluar sana... dengan teman-temanku.... karena aku merasa... seisi rumahku adalah musuh (sebab apapun yg kulakukan mereka tak pernah setuju).... rumah hanya jadi persinggahan, tempat beristirahat, mandi, makan, dan meminta uang... tidak lebih... bahkan saat di suruh... jarang sekali aku mematuhinya.... hanya aku patuhi jika aku punya maksud tertentu... hahahaha....... berbohongpun jadi makanan sehari2... celotehan mereka jg setiap hari terdengar... dan yg kulakukan adalah hal yg sangat tepat bagiku... cuek, terus berjalan, membanting pintu kamar, menguncinya dan tertidur... hingga esok paginya.... celotehan baru terdengar di saat aku masih terlelap.... suara yg sangat mengganggu... terus berbunyi "bangun!!!... bangun!!... ke sekolah sana!!..." seperti itulah kira2.... tiap hari harus seperti itu.... dan tiap hari aku jg harus menutup kepalaku dengan bantal... membosankan sekali....
akhirnya kutemukan cara baru membalas karena mengganggu tidurku.... hahahaha... berpakaian seragam lengkap... bersiap ke sekolah... dan berkumpul bersama teman2.... menyenangkan sekali... dan saat aku pulang... mereka tak tahu.... leganya hati ini....

setelah hal itu... satu persatu masalah datang....
tugas-tugas yg tak masuk... atau pun menumpuk... surat panggilan orang tua karena bolos sekolah... aku pusing... aku tak tahu harus bagaimana.... jalan yg satu-satunya membuatku tenang adalah... melakukan hal-hal yg bisa membuat hatiku senang... entah itu berkumpul bersama teman-teman... ataupun bermain game.... tapi itu hanya sementara... bagaimana ini???!!!.... apa yg harus aku lakukan???!!....

masalah tentang sekolah belum juga berakhir... datang masalah baru... yg menurut ku jauh lebih rumit, jauh lebih penting.... ya... itulah cinta.... yg mengobrak abrik isi hati dan kepalaku... untuk selalu memikirkan gadis pujaan hati.... sakit rasanya bila tak melihatnya dalam sehari saja....
dan.. karena cinta masalah yg lainpun jadi terlupakan... atau mungkin bisa dibilang terabaikan....

masalah semakin banyak... belum lagi sang pujaan hati selalu membuatku rindu dengan kelakuannya yg menyakitkan hati.... kepalaku serasa akan meledak sebentar lagi....
dan saat aku merasa tak sanggup... ibu dan keluargaku datang dan memberitahu hal membuatku semakin terpukul.... "kau harus menyelesaikan masalahmu sendiri... kau sudah besar.... masalah itu juga ada karna tingkahmu... jadi terima dan selesaikanlah itu"..... aaaaaaaaaaaargggggh!... tak ada yg membantuku.... mereka hanya mempersulitku....

saat pikiranku tenang... aku memikirkan kata2 mereka.... dan berpikir... itu memang benar.... kenapa aku bilang benar?... karena orang sekitarku jg tentu dan pastinya punya masalah masing2 yg tidak kalah rumit... tapi mereka bisa menyelesaikannya.... akhirnya masalahku kuhadapi satu persatu... telingaku yg selalu tertutup saat mendengar celotehan... kini kupaksa untuk mendengarkannya... dan membuka pikiran dan hatiku... agar selalu seimbang.... satu persatupun masalah selesai....
leganya hati ini.... kebahagiaanku tak terbayangkan... dan kebahagiaan itu membangkitkan semangatku... untuk menyelesaikan semua yg telah aku mulai sebisaku.... atau mungkin aku akan memulai sesuatu yg baru.... semangat baru telah hadir... dan senyum manis mereka telah kembali.... senyum itu semakin sering saja terlihat....

kini uang yg diberi meski tak pernah cukup... kupaksa untuk cukup memenuhi kebutuhanku.... masalah yg datang secepat yg kumampu untuk menyelesaikannya... soal cinta... sepertinya hal yg biasa... saat ini aku hanya berpikir hal itu hanya membuang waktu... menambah beban.... merusak suasana kepala dan hati.... tapi tak bisa kupungkiri... suatu saat pasti aku akan merindukan hal itu... entah kapan...

aku sadar... untuk mendapatkan sesuatu yg lebih baik, suka atau tidak kita harus mengorbankan sesuatu yg kita miliki, betapapun sakitnya... menyesal hanya mengurangi waktu ku untuk menyelesaikan masalahku.... keputus asaan hanya menghentikan langkahku.... egoisme membuatku terasing dan terdampar dalam kesepian... nafsu yg teramat sangat hanya membuat semuanya menjadi kacau... dan masih banyak lagi hal yg harus kupelajari... baik dari diriku ataupun melihat diri orang lain dan alam sekitarku....

tanpa aku sadari semenjak saat itu aku sudah berubah seperti ini...
aku berbalik dan memikirkan masa laluku.... hahahaha... dasar anak yg bodoh.....


"aku tak pernah sendiri.... masih ada mereka.... aku tak pernah kesepian... masih ada mereka.... aku tak pernah bersedih... masih ada mereka.... dan mereka takkan pernah sendiri, kesepian, bersedih dan terluka karena aku masih ada... aku selalu ada di sini untuk mereka".

AKU CINTA KAMU ya ALLAH

baru saja kemarin...
seorang teman lama berkata seperti ini kira2 "kita tidak tau apa yang terjadi besok... kalau saja besok kita sudah tinggal kenangan... apa kita punya modal untuk menghadap kepada-Nya".... membuat ku berfikir semalaman....


berfikir.... sumatra terkena gempa yg dahsyat... bagaimana kalau besog giliran kota tempatku bermukim?.... bagaimana dng orang-orang yg kusayangi?

membayangkan... air mata mereka saat itu terjadi... membayangkan kesedihan mereka.... terlarut dalam lautan air mata mereka...

air mataku tak terbendung... walau hanya membayangkannya... sedih... sakit.... entah apa yg akan aku lakukan saat itu terjadi... jika aku masih hidup....


bayangan itu mengingatkan ku akan semua dosa yg pernah aku lakukan....
dosa terhadap-MU...
dosa terhadap kedua orang tuaku...
dosa terhadap teman-teman ku.....
dosa terhadap sahabatku...
dosa terhadap orang-orang yg kubenci...
dosa terhadap orang-orang yg kukenal....
dosa terhadap orang-orang yg tak kukenal....

segala kebohonganku!...
segala kesalahanku!....
segala kebusukan otakku!...
segala sifat-sifat burukku!...
segala perasaan kotorku!....


aku berpaling darimu saat itu...
aku jauh darimu saat itu...
aku meninggalkan mu saat itu...
aku lupa padamu saat itu...
aku ingat kamu hanya saat aku susah saat itu...

aku bahkan sempat mentertawakan mereka yg setia disis-Mu...
aku bahkan sempat menjadikan-Mu lelucon...
aku bahkan sempat mengotak atik nama-Mu....
aku bahkan sempat menggerutu karena dipaksa melaksanakan pernitah-Mu...
aku bahkan sempat dengan sangat senang hati menjalankan apa yg menjadi larangan-Mu....

lihat?... betapa Hinanya aku... aku bahkan sempat membanggakan hal-hal Hina seperti itu...
tapi KAU.... selalu setia menunggu ku di sisi Mu....

hingga saat aku mencoba untuk mendekat kepada-Mu... dengan menjalankn ibadah...
solat subuh waktu itu.... di tengah dinginnnya hari.... aku solat...

entah mengapa... air mataku menetes...
entah mengapa... semua kegelisahanku menghilang...
entah mengapa... aku menjadi semakin tenang....
entah mengapa... aku menjadi semakin sabar...
entah mengapa... aku jatuh cinta pada-Mu....
setelah itu dingin tak terasa.. aku bahkan hanya mengenakan baju kaos... dgn kondisi tubuh yg sisa tulang dan kulit....

saat solat-solat berikutnya... banyak hal yg membuatku semakin yakin bahwa aku jatuh cinta pada-Mu...
aku merasa kakiku yg tadinya gemetaran karena tak tidur semalaman.... seolah ada yg membuatnya semakin tegar untuk berdiri di hadapmu....
setiap ku bersujud... seolah ada kaki yg menyentuh hidungku.... di bayanganku... kaki itu adalah kaki seorang ibu yg menangis... kaki ibuku... bayangkan... air mataku semakin tak terbendung......
saat sedang membaca surah Al-Fatiha serasa seseorang menyelimuti ku dgn selembar kain yg hangat... tp jg dingin... membuat tubuhku merinding....
di bayanganku tampak seorang bertubuh besar.... entah apa itu....

dan sekarang... aku yakin... dan dengan lantang berkata.... AKU CINTA KAMU ya ALLAH!!!....