Senin, 28 Desember 2009

kelompok di era globalisasi...

sepengetahuan saya.... membentuk sebuah organisasi/kelompok itu pada dasarnya untuk menjalin kerja sama yang baik, menambah pergaulan dan pengetahuan di luar pelajaran yang didapatkan di bangku sekolahan.....
sepengetahuan saya... membentuk sebuah organisas/kelompok karena tidak senang dengan organisasi/kelompok di bidang tertentu justru mereka membentuk kelompok yg bisa menyainginya secara positif, bukan menghinanya....
kenapa sekarang justru semakin berkembang ke sisi negatif?.... membuat organisas/kelompok justru untuk menjatuhkan kelompok yang satu?.... kenapa harus menjatuhkan dgn kata2 yang kasar?... kenapa mencoba melawan dgn cara yg kasar?.... kenapa tidak mencoba menjatuhkannya dengan prestasi atau hal positif yg bisa membanggakan?... atau justru kalian bangga kalau menang tawuran?... atau justru kalian bangga kalau ada hati yg tersakiti?... atau justru kalian bangga kalau harus ada darah yg mengujur hanya karena ego?.... atau memang anak gaul jaman skarang itu sudah sama dengan berandalan?.... atau mungkin bedanya tipis.... atau bisa jadi lebih parah.....

melakukan hal-hal anarkis karena dicolek sedikit saja.... melakukan hal-hal anarkis karena teman mereka di ganggu.... tidak ada cara lain yg lebih masuk akal yah?....
logikanya begini saudara.... kalian tidak suka mereka karena kalian tidak kenal mereka... kalian membantu teman kalian karena kalian sudah kenal teman kalian.... coba seandainya kalian sekarang justru berteman dengan musuh kalian dan teman yang kalian lindungi menjadi orang yang kalian tidak kenal... apa yang akan terjadi?....


kalau memang kelompok-kelompok seperti itu membuat kalian senang... yah.. tak apalah itu hak kalian... dan kesenangan seseorang adalah sesuatu yg susah untuk di larang....
tapi bisa tidak untuk tidak saling menjatuhkan???..
bisa tidak untuk tidak mengganggu kesenangan orang lain???....
atau memang kelompok kalian dibentuk hanya untuk mengganggu kesenangan orang lain?.... saya tahu kalian semua itu "MANUSIA" yang bisa menggunakan pikiran dan hati nurani kalian untuk mempertimbangkan sesuatu.... kalau kalian tak punya hati nurani itu namanya binatang.... kalau kalian tak punya hati nurani dan pikiran itu namanya SETAN.....

tak usahlah saling mengganggu... kita semua bersaudara.... kita semua bisa berteman... hanya saja kita belum tahu satu sama lain....

tak usahlah saling mengganggu... karena seekor binatangpun takkan mengganggu bila tak di ganggu... kecuali derajat kalian itu jauh di bawah binatang...

mohon maaf kalau ada kata2 saya yang menyinggung, karena memang maksud saya untuk menyinggung agar kalian tahu kalau MANUSIA DICIPTAKAN BUKAN UNTUK SALING MENGGANGGU

jangan...

jangan ragu.... karena kami disini sedikitpun tak ragu padamu...
jangan lemah... karena kami disini ada untuk menguatkanmu....
jangan takut... karena kami disini ada untuk memberanikanmu....
jangan bersedih... karena kami disini ada untuk membahagiakanmu...
jangan menyerah... karena kami disini ada untuk membantumu...

mungkin kami pernah sedikit menghinamu... tapi itu bukan untuk menjatuhkan mu....
mungkin kami pernah sedikit menghinamu... tapi itu hanya untuk mengukir senyum dan sedikit kenangan...
mungkin kami pernah sedikit menjatuhkanmu... tapi itu hanya untuk membuatmu tersadar...

jangan ragu akan kami....
jangan takut akan kami...
jangan bersedih karena kami...
jangan menyerah karena kami...
jangan lemah karena kami...
karena kami selalu ada di sampingmu... membantumu membentuk yang baik untukmu... bukan membuatnya....

jangan ragu tanpa kami...
jangan takut tanpa kami...
jangan bersedih tanpa kami...
jangan menyerah tanpa kami...
jangan lemah tanpa kami...
karena kami tak pernah benar-benar jauh darimu... karena kami selalu hidup di dalam hatimu...

kau adalah kau...
jadilah dirimu...
jangan jadi mereka...
jangan jadi budak mereka...

kami adalah kami...
kami adalah sahabatmu...kami akan selalu ada selama kau masih percaya pada kami...
kami adalah orang tuamu...kami akan selalu ada meski kau sudah tidak percaya pada kami....

tanya jawab hati, pikiran dan aku...

apa yang harus aku lakukan agar kau tak terus merasa sakit wahai hati?...

apa yang harus aku lakukan agar kau tak terus merasa pusing wahai otak?...

hati menjawab :
"satu jawaban pasti wahai anak muda....
kau harus lebih baik dari sebelumnya...
kau harus lebih bermakna dari sebelumnya...
kau harus lebih mementingkan diri mu sedikit saja....

tahukah kamu?... kau hanya terus menyakitiku... kau hanya terus membuatku sakit!...
aku diciptakan bukan untuk berhubungan dengan manusia....
tapi aku adalah penimbang... aku adalah bagian dari ke maha adilan-Nya!...
aku adalah penghubung antara kau dan DIA... bukan kau dan dia atau mereka....
tahukah kamu?... kenapa aku diciptakan cuma satu?....
itu bukan karena untuk kau mencarinya ke manusia lain.....
tapi untuk menyatukanku dengan TUHAN mu!!... ALLAH SWT!!!....

tahukah kamu?... kau terus membantu orang lain.... membantu dia dan mereka... yang bagimu sangat berharga...

tpi coba lihat mereka?... apa mereka menghargai mu?.... apa mereka membantumu saat kau susah?... apa mereka tahu kalau kamu sedang resah?.... apa ada ucapan terima kasih yang tulus sedikit saja yang mereka ucapkan???... jarang kan?... dan itu membuatku sakit....
kau lebih mementingkan mereka dibanding dirimu..... itu salahmu....
kau lebih mementingkan benda-benda duniawi dibanding dirimu... itu jelas salahmu...
kau lebih mementingkan mereka dibanding TUHAN mu!!... itu MUTLAK SALAH mu!!!....

berubahlah wahai anak muda... buat aku semakin dekat dengan-Nya... buat aku bahagia....."

otak menjawab :
"hahaha.... kau bodoh!!....
kau hanya tau memikirikan kata2 yang bermakna untuk orang lain....
tapi kau tak tahu menjalankannya untuk dirimu...
kau hanya memikirkan orang lain....
tapi kau meninggalkan dirimu....
kau hanya terus berbohong pada dirimu....

kau tidak pernah menggunakanku saat kau butuhkan.... kau hanya menggunakanku saat kau inginkan....
itulah kebodohan mu anak muda....

harusnya kau bisa tahu... untuk apa aku ini.... aku diciptakan untuk menjawab semua pertanyaan-pertanyaan duniawi dikepalamu... melalui mereka sesama manusia... saudara-saudaramu....
aku penghubung antara kau dan saudara-saudaramu (manusia)...

buat aku bermakna dan berguna untuk dirimu sendiri... jangan cuma untuk mereka...."

aku menjawab :
"kalau begitu...
wahai hati tunjukkan aku jalan menuju-Nya... akan kuantarkan kau pada-Nya...
wahai otak tunjukkan aku cara dan waktunya... dan asal kau tahu... kau sangat berharga dan berarti dalam hidupku...
terima kasih..."

mau mencobanya?... enakloh... menenangkan hati... dan pikiran...

lagu yg bermakna bagiku...

"jelaskan padaku isi hatimu♪♫~....
seberapa besarkah kau yakin padaku♪♫~....
untuk tetap bisa bertahan denganku♪♫~....
menjaga cinta ini♪♫~~....

pertengkaran♪♫~....
yang terjadi♪♫~....
seperti semua salahku♪♫~....

mengapa slalu aku yang mengalah♪♫~....
tak pernahkah kau berfikir♪♫~....
sedikit tentang hatiku♪♫~....
mengapa ku yang harus slalu mengalah♪♫~~....
pantaskah hatiku masih bisa bersamamu♪♫~~....."
seventeen- selalu mengalah...

lagu ini adalah lagu yang pernah kunyanyikan didepan seorang sahabat.... sebagai ungkapan perasaanku saat itu... yang kurang lebih sama dengan yang tersirat dalam lirik itu....
lagu terakhir yang kunyanyikan dengan gitar di pelukanku....

lagu yang kunyanyikan untuk seseorang yang pernah sangat berharga... aku kehilangan dirinya karena sesuatu yang saat itu sama sekali tak ku mengerti.... yah... kemarahannya sungguh tak jelas darimana datangnya....

dan ternyata... yang membuatnya marah... yang membuat kami terpisah....
ternyata orang-orang yang juga pernah sangat berharga di hidupku....

whatever.... kejadian itu adalah guru yang sangat bijak... dan pengalaman yang sangat berharga dalam hidupku....

kenyataan dimana mayoritas mengalahkan minoritas...
kenyataan dimana kebenaran yang nyata bkn beradasar pada fakta yang ada....
kenyataan dimana bahkan sahabat-sahabat terdekatpun bisa menjadi musuh di luar selimut..... XD

berbeda....

kau dan aku....
jalan hidupmu dan jalan hidupku...
tempatmu dan tempatku....
caramu dan caraku...
segala yang kau miliki dan segala yang aku miliki...
jelas berbeda....

jalan kita jelas berbeda....
proses dari apa yang kita mulai jelas berbeda...
apa yang kita pilih jelas berbeda....
meski mungkin kita mengawali bersama... mengakhirinya bersama... dan dengan tujuan yang sama....

apa yang membuat prosesnya berbeda?...
apa yang membuat jalannya berbeda?....
misalnya...
kita berada di dalam satu kasus yang persis sama.... dan dalam kasus ini tak ada arah yang pasti... semua memungkinkan untuk jadi lebih baik... aku memilih jalan yg ini dan kau memilih jalan yg itu... aku memilih cara yang ini dan kau memilih cara yang itu... aku memilih untuk pergi dan kau memilih untuk tetap tinggal.... aku memilih untuk berjalan dan kau memilih untuk berlari... tapi pada akhirnya kita bertemu di tempat tujuan kita.... meski salah satu di antara kita agak terlambat... tapi pengalaman yang kita miliki berbeda-beda....

hal itu yang membuat orang yang lain bingung akan apa yang kita pertentangkan... karena semua yang kita katakan... atau lakukan terlihat benar....

mengapa bisa seperti itu?...
karena kita...
kau melakukannya dengan jalanmu, caramu, dan kemampuanmu... dan berakhir dengan baik....
dan aku melakukannya dengan jalanku, caraku dan kemampuanku... dan berkhir dengan baik pula....
kita sama-sama berakhir dengan baik....

tapi aku tak percaya dengan caramu... karena aku telah melaluinya dengan caraku dan berakhir baik....
begitupun kau.... tak percaya dengan caraku... karena kau telah melaluinya dengan caramu dan berakhir dengan baik....

hanya saja....
jalan dan cara dimana dampak negatif menuju ke akhir yang baik itu berkurang.... itulah yang dicari...

tapi ingatlah kawan.... semakin besar kemungkinan untuk mengakhirinya dengan baik.... maka semakin besar pula resiko dan pengorbanan yang akan kita alami....

kau tahu kawan?... sosok manusia yang dewasa dalam pikiran dan tindakannya.... terlahir dari pengorbanan yang sangat besar.... dan sosok manusia yang pikiran dan tindakannya sama sekali tidak dewasa juga terlahir dari pengorbanan yang sangat besar... yang membuatnya berbeda adalah semangat....
darimana semangat itu?... dari apapun dan siapapun yang ada disekitarmu...
tapi kawan.... semangat dari dirimu sendiri adalah semangat yang paling hebat dan paling mahal....


jika kau kehilangan sesuatu atau seseorang yang sangat berharga dalam hidupmu...
jika kau kehilangan sesuatu atau seseorang yang membuatmu sangat berarti...
itulah pengorbananmu.... jangan sia-siakan pengorbanan itu... pelajari lebih dalam apa yang membuat kau kehilangannya.... temukan jawabannya.... dan cari kuncinya....
jika memang kehilangannya lebih baik untukmu nantinya... kenapa harus kembali?... jangan kembali... jangan berjalan kebelakang... melihat kebelakang saja sudah cukup....
dan segala pengorbananmu... adalah awal dari perjalanan baru... hasil dari pengorbananmu....

atau mungkin kau ingin membuat jalan yang baru?... jauh dari jalan-jalan yang selama ini orang katakan padamu?.... dan mungkin itulah jalanmu.... dan mungkin itu bisa menjadi sebuah kunci baru untuk mereka yang bingung akan arah dan tujuannya....

maaf...

maaf untuk setiap huruf yang meresahkan...
maaf untuk setiap kata yang mengusik....
maaf untuk setiap kalimat yang menyinggung....
maaf untuk setiap langkah yang mengusikmu...

maafkan aku, teman-temanku...
maafkan aku, sahabat-sahabatku....
maafkan aku, kau yang hanya mengenalku...
maafkan aku, kau yang tak mengenalku...
maafkan aku, kau yang pernah bertemu/berpapasan denganku...
maafkan aku, kau yang kubenci.....

maafkan aku atas segala kesalahanku...
maafkan aku atas segala yang merugikanmu....
maafkan aku atas segala kecerobohanku...
maafkan aku atas segala kekeliruanku...
mungkin aku tak sadar kalau itu salah...
dan mungkin aku memang tahu kalau itu salah... tapi aku terbawa emosi...

maafkan aku atas apa yang kulakukan...
baik secara langsung, tidak langsung, sengaja, tidak sengaja, tersirat maupun tersurat....

aku takut...

Aku tak takut mati.....
Aku benar-benar tak takut akan mati.....
Aku bisa terima bagaimanapun caranya....
Aku bisa terima apapun yang membunuhku...

Tapi sungguh.....
Aku takut waktuku tak banyak.....
Aku takut waktuku tak cukup banyak untuk membayar semua prilaku buruk ku....
Aku takut waktuku tak cukup banyak untuk berbuat baik....
Aku takut waktuku tak cukup banyak untuk mendekatkan diri pada-Nya...
Aku takut waktuku tak cukup banyak untuk menawarkan rasa kecewa-Nya...

Aku takut tak sempat membalas mereka yang baik padaku?....
Aku takut tak sempat mengucapkan maaf pada kalian, mereka, dia dan DIA?....
Aku takut tak sempat mengucapkan selamat tinggal pada semuanya....

Aku takut tak banyak hal berguna yang kulakukan....
Sungguh... aku takut akan waktuku yang terus menipis....

Aku tahu kapan aku mengawali waktuku di hidup ini....
Tapi aku tak tahu kapan aku akan mengakhirinya....
Dan sepertinya itu karena aku belum mengalaminya.....

dan aku tak takut untuk mengalaminya...
aku tak takut akan akhir hidupku... yang kutakutkan hanya waktu..... waktuku yang tak pernah cukup......