Selasa, 13 Oktober 2009

selalu ada waktu....

sudah cukup....!!


sudah cukup ku menutup kedua mata dan telingaku.....

sudah lama aku tak melihat perkembangan dunia....
sudah lama aku tak mendengar perkembangan dunia....

aku harus membuka semuanya... sekarang... siap atau tidak... tutupnya harus kubuka...

sebelum penutup itu mendarah daging.... dan menutup mata dan telinga ku untuk selamanya....


saat ku buka penutup mataku.... silauuuu... sangat silau.... hingga akhirnya mataku bisa terbiasa dgn jumlah cahaya yg masuk secara bersamaan....
apa yg terjadi???... dunia yg megah itu menghilang.... berganti puing2 reruntuhan yg tinggal sejarah.... dan manusia2 yg tergeletak tak bernyawa di puing reruntuhan..... ada apa ini??...sambil mencari tahu.... ku melanjutkn langkahku yg rapuh....
sambil berjalan kubuka tutup telingaku... aaaaaaaaaargh... bisiiiiiiiiing!!... jeritan anak itu mengganggu telingaku!... rintihan ibu itu...... rrrrrrrrrr.!!!... cukup sudah... ku berlari.... tapi suara seperti itu terus terdengar di segala penjuru tempatku.... dan kemudian aku terbiasa... aku mendekati seorang anak yg menjerit... memeluk erat jasad seorang wanita tua yg berlumuran darah dan membusuk....
melihat seorang wanita tua yg menjerit sambil berjalan membawa, mencium dan terus memeluk erat potongan kepala dan kaki seorang bayi....

sudah berapa lama aku menutup mata dan telingaku...
yg kuingat terakhir kli adalah aku sedang tertidur lelap di atas kasur....

untung saja aku tak seperti mereka... aku bersyukur... aku masih bisa bertahan hidup.... dan aku berjanji akan mematuhi segala perintah-Mu dan menjauhi larangan-Mu... ENGKAU telah membuka mata dan telingaku....
ku masih terus berjalan... melihat kiri kanan.... berjalan dengan tangis sedih karena mereka... dan bahagia karena diri ku... perasaan yg aneh... menangis sambil tertawa.... hahaha....

di tengah perjalanan ku dengar suara yg ku kenal....tapi aku lupa... siapa dia.... aku mencarinya....

eh... spertinya aku mengenal tempat ini.... seperti nya aku sering ke sini... tapi aku lupa....

semakin dekat.... semakin aku bingung....
bukankah itu pagar yg tiap hari aku lihat??.... oh iya... itu pagar rumahku!!... meski skarang sama sekali bukan sebuah pagar... melainkn sebuah alas kaki.....

suara itu ternyata suara ibuku!!.. bagaimana bisa aku melupakan suara ibuku... bodohnya aku ini... aku ingin memeluknya... sembari menyesali semua perbuatan ku...

eh...?.... siapa orang itu... yg berani-berani bersandar di paha ibuku!... dan kenapa ibuku memeluknya erat????!!... apakah dia kakakku???!!!....
aku berlari dan melihatnya.........


aku menangis... memegangi bajuku yg kusam berlumuran darah... menatap ibuku.... dan bersujud di kaki ibuku.... walau ku tahu dia takkan menyadarinya.... dia takkan melihatku lagi.... dia takkan pernah mendengar tawaku lagi.... dan aku takkan pernah menyusahkannya lagi... :'D

yah... bagaimanapun aku menyesal... semua telah terjadi.... aku masih menatap ibuku... yg telah memeluk jasadku... dengan wajah berlumuran darah... dipenuhi oleh kapuk dari kasurku yg menutupi hidung, mata, mulut dan telingaku.... sampai jumpa lagi ibu... meski tempatmu nantinya begitu indah di sisi-Nya... dan aku pastinya di tempat yg begitu hina dan penuh siksaan....tapi aku bersyukur memiliki ibu sepertimu....


meski sepertinya terlambat... tapi....
TERIMA KASIH IBU...


"ternyata... waktu tak selalu ada untuk kita.... ternyata waktu tak selalu bekerja sama dengan kita.... ternyata waktu tak seperti yg kita bayangkn.....ternyata waktu membohongiku....atau mungkin aku yg ingin melampaui waktu?..."

Tidak ada komentar:

Posting Komentar