Selasa, 13 Oktober 2009

teringat masa itu.....

dulu....

semua begitu indah.... begitu menyenangkan... kesedihan seolah tak pernah hadir dalam hidup ini....
ibu selalu menggendongku di saat aku menangis...... bebas.... tak ada beban di hati dan kepala ini....
ibu selalu membantuku untuk mengenal dunia ini dengan cara yg menyenangkan....
saat ku tertawa... itu karena ibu atau orang di sekitarku.... saat ku menangis... saat itu mereka menenangkanku dengan senyuman manis...

kemudian... aku sudah bisa berlari ke sana kemari.... bebas... belum ada satupun beban di hati dan kepala ini.... justru karena kerianganku yg membuat ibu dan mereka tersenyum dan tertawa... saat ku terluka... lagi2 mereka menenangkanku... mencoba menghentikan kesedihan/ kesakitanku.... saat tangis itu reda... saat itu pula kesedihan/kesakitan pergi dan menghilang....

aku mulai mengenal sedikit tentang dunia... aku mengenal apa itu uang... dan untuk apa itu uang... alat apa itu dan bagiamana alat itu bekerja...
aku mulai meminta uang untuk membeli cemilan kesukaan ku... dengan uang seribu rupiah saja... aku merasa seolah bisa membeli segalanya yg aku mau.... aku masih bebas... tanpa beban.... dan saat itu senyum mereka masih setia menyapaku saat memandang mereka...

saat akan menginjak remaja... semua berubah sedikit demi sedikit.... pengetahuan tentang dunia telah banyak kudapatkan dari sekolah.... aku mulai membandel... berbohong... berapapun uang yg diberi seolah tak pernah cukup bahkan untuk membeli kebutuhan ku.... saat itu senyum manis mereka pergi satu persatu..... hanya tinggal ibu....
saat melakukan kesalah sdikit saja... mereka berceloteh... itu sangat mengganggu telingaku... dan berkata dalam hati "aku tahu-aku tahu itu!.... aku hanya mencari perhatian.... agar senyum kalian kembali sperti dulu..."..... mendengar celotehannya... aku menangis... dan tak seorangpun yg menenangkanku.... tangispun berhenti karena aku kelelahan dan tertidur...

saat remaja... semua berubah menjadi tak terkendali.... kutemukan kebahagiaan lain diluar sana... dengan teman-temanku.... karena aku merasa... seisi rumahku adalah musuh (sebab apapun yg kulakukan mereka tak pernah setuju).... rumah hanya jadi persinggahan, tempat beristirahat, mandi, makan, dan meminta uang... tidak lebih... bahkan saat di suruh... jarang sekali aku mematuhinya.... hanya aku patuhi jika aku punya maksud tertentu... hahahaha....... berbohongpun jadi makanan sehari2... celotehan mereka jg setiap hari terdengar... dan yg kulakukan adalah hal yg sangat tepat bagiku... cuek, terus berjalan, membanting pintu kamar, menguncinya dan tertidur... hingga esok paginya.... celotehan baru terdengar di saat aku masih terlelap.... suara yg sangat mengganggu... terus berbunyi "bangun!!!... bangun!!... ke sekolah sana!!..." seperti itulah kira2.... tiap hari harus seperti itu.... dan tiap hari aku jg harus menutup kepalaku dengan bantal... membosankan sekali....
akhirnya kutemukan cara baru membalas karena mengganggu tidurku.... hahahaha... berpakaian seragam lengkap... bersiap ke sekolah... dan berkumpul bersama teman2.... menyenangkan sekali... dan saat aku pulang... mereka tak tahu.... leganya hati ini....

setelah hal itu... satu persatu masalah datang....
tugas-tugas yg tak masuk... atau pun menumpuk... surat panggilan orang tua karena bolos sekolah... aku pusing... aku tak tahu harus bagaimana.... jalan yg satu-satunya membuatku tenang adalah... melakukan hal-hal yg bisa membuat hatiku senang... entah itu berkumpul bersama teman-teman... ataupun bermain game.... tapi itu hanya sementara... bagaimana ini???!!!.... apa yg harus aku lakukan???!!....

masalah tentang sekolah belum juga berakhir... datang masalah baru... yg menurut ku jauh lebih rumit, jauh lebih penting.... ya... itulah cinta.... yg mengobrak abrik isi hati dan kepalaku... untuk selalu memikirkan gadis pujaan hati.... sakit rasanya bila tak melihatnya dalam sehari saja....
dan.. karena cinta masalah yg lainpun jadi terlupakan... atau mungkin bisa dibilang terabaikan....

masalah semakin banyak... belum lagi sang pujaan hati selalu membuatku rindu dengan kelakuannya yg menyakitkan hati.... kepalaku serasa akan meledak sebentar lagi....
dan saat aku merasa tak sanggup... ibu dan keluargaku datang dan memberitahu hal membuatku semakin terpukul.... "kau harus menyelesaikan masalahmu sendiri... kau sudah besar.... masalah itu juga ada karna tingkahmu... jadi terima dan selesaikanlah itu"..... aaaaaaaaaaaargggggh!... tak ada yg membantuku.... mereka hanya mempersulitku....

saat pikiranku tenang... aku memikirkan kata2 mereka.... dan berpikir... itu memang benar.... kenapa aku bilang benar?... karena orang sekitarku jg tentu dan pastinya punya masalah masing2 yg tidak kalah rumit... tapi mereka bisa menyelesaikannya.... akhirnya masalahku kuhadapi satu persatu... telingaku yg selalu tertutup saat mendengar celotehan... kini kupaksa untuk mendengarkannya... dan membuka pikiran dan hatiku... agar selalu seimbang.... satu persatupun masalah selesai....
leganya hati ini.... kebahagiaanku tak terbayangkan... dan kebahagiaan itu membangkitkan semangatku... untuk menyelesaikan semua yg telah aku mulai sebisaku.... atau mungkin aku akan memulai sesuatu yg baru.... semangat baru telah hadir... dan senyum manis mereka telah kembali.... senyum itu semakin sering saja terlihat....

kini uang yg diberi meski tak pernah cukup... kupaksa untuk cukup memenuhi kebutuhanku.... masalah yg datang secepat yg kumampu untuk menyelesaikannya... soal cinta... sepertinya hal yg biasa... saat ini aku hanya berpikir hal itu hanya membuang waktu... menambah beban.... merusak suasana kepala dan hati.... tapi tak bisa kupungkiri... suatu saat pasti aku akan merindukan hal itu... entah kapan...

aku sadar... untuk mendapatkan sesuatu yg lebih baik, suka atau tidak kita harus mengorbankan sesuatu yg kita miliki, betapapun sakitnya... menyesal hanya mengurangi waktu ku untuk menyelesaikan masalahku.... keputus asaan hanya menghentikan langkahku.... egoisme membuatku terasing dan terdampar dalam kesepian... nafsu yg teramat sangat hanya membuat semuanya menjadi kacau... dan masih banyak lagi hal yg harus kupelajari... baik dari diriku ataupun melihat diri orang lain dan alam sekitarku....

tanpa aku sadari semenjak saat itu aku sudah berubah seperti ini...
aku berbalik dan memikirkan masa laluku.... hahahaha... dasar anak yg bodoh.....


"aku tak pernah sendiri.... masih ada mereka.... aku tak pernah kesepian... masih ada mereka.... aku tak pernah bersedih... masih ada mereka.... dan mereka takkan pernah sendiri, kesepian, bersedih dan terluka karena aku masih ada... aku selalu ada di sini untuk mereka".

Tidak ada komentar:

Posting Komentar